PARAGRAF
NARATIF
1.
Hari-hariku sebagai
pekerja perempuan di perusahaan industri makanan olahan sangat padat dan
melelahkan. Bayangkan pagi-pagi sekali
aku harus bangun dan menyiapkan sarapan anak-anakku. Sebelumnya, aku tentu harus memandikan mereka karena
anak-anakku masih kecil. Sambil aku
ganti baju kerja, aku sempatkan menyuapi
anakku yang paling kecil. Setelah beres
urusan rumah, segera aku berlari untuk
mengejar angkutan yang mengangkutku ke jalan raya yang dilalui bus.
2.
Ratusan warga mengalami
keracunan. Musibah itu terjadi enam jam
setelah mereka menikmati hidangan dalam hajatan sunatan di rumah Slamet Riyadi
(38), warga Desa Jompo Kulon, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Sekitar 200 penduduk dari beberapa desa dibawa
ke rumah sakit di puskesmas. Tak ada
korban meninggal dalam musibah tersebut.
PARAGRAF
PERSUASI
1.
Beras organik lebih
menguntungkan daripada beras nonorganik. Mutu beras organik lebih sehat, awet, dan lebih enak. Selain itu, beras organik tidak mencemari lingkungan
karena tidak menggunakan bahan kimia. Keuntungan yang didapat para petani beras
organik juga lebih tinggi. Petani beras
organik mendapatkan keuntungan 34 % dari biaya prduksi, sedangkan petani beras nonorganik hanya
mendapat keuntungan 16 % dari biaya produksi. Oleh karena itu, mari kita bertani dengan cara organik agar
lebih mnguntungkan dan dapat meningkatkan taraf hidup.
2.
Tidak dapat disangkal
bahwa praktik berpidato menjadi semacam “obat kuat’ untuk membangun rasa
percaya diri. Jika rasa percaya diri itu
sudah besar, kita dapat tampil tenang
tanpa digoda rasa malu, takut, dan grogi. Ketenangan inilah yang menjadi modal utama
untuk meraih keberhasilan pidato. Oleh
karena itu, marilah kita melaksanakn
praktik berpidato agar kita segera memperoleh keterampilan atau bahkan
kemahiran berpidato.
PARAGRAF
EKSPOSITIF
1. Pemerintah
akan memberikan bantuan rumah atau bangunan kepada korban gempa. Bantuan pembangunan rumah atau bangunan
tersebut disesuaikan tingkat kerusakannya. Warga yang rumahnya rusak ringan mendapatkan
bantuan sekitar 10 juta. warga yang rumahnya rusak sedang mendapat bantuan
sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya
rusak berat mendapatkan sekitar 30 juta. Calon penerima bantuan tersebut ditentukan
oleh aparat desa setempat dengan pengawalan dari pihak LSM.
2.
Seorang bayi dilahirkan
dalam keadaan suci seperti kertas putih. Bayi akan dibentuk pribadinya sesuai dengan
didikan yang diterimanya seperti kertas dapat diisi dengan berbagai hal sesuai
dengan keinginan pemiliknya. Bila bayi
dididik dengan baik seperti kertas yang terisi dengan hal-hal yang bermanfaat
bagi siapa pun yang membacanya. Jadi, membentuk kepribadian baik seorang anak ibarat
menulisi kertas putih dengan hal-hal yang bermanfaat
PARAGRAF
DESKRIPSI
1. Pantai
Nusa Penida memiliki tata keindahan alam yang menarik, khususnya bagi wisatawan yang mendambakan
suasana nyaman, tenang, jauh dari kebisingan kota. Pohon-pohonnya rindang. Bentangan lautnya luas. Bagi penyelam, Pantai Nusa Penida juga menawarkan keindahan
ikan laut yang sedang berenang. Pemda
Bali harus menata dan mengelola Pantai Nusa Penida sebagai tujuan wisata
alternatif.
2.
Sungai ciliwung
terletak di Jakarta. Sungai ini mengalir
di seluruh Jakarta. Sayangnya, Sungai Ciliwung dipenuhi tumpukan sampah. Tumpukan sampah di sungai dihinggapi lalat. Lalat-lalat itu selalu berterbangan ke
perumahan warga dan membawa berbagai macam penyakit. Selain itu tumpukan sampah juga menebarkan bau
yang sangat menyengat. Sungguh pemandangan
yang sangat menyedihkan.
1.
Pencemaran lingkungan
hampir terjadi di seluruh Indonesia, terutama di kota-kota besar. Pencemaran itu, antara lain, polusi udara dari kendaraan bermotor yang
jumlahnya semakin banyak, pembuangan
limbah industri dari pabrik-pabrik yang tidak sesuai dengan prosedur, dan ulah masyarakat sendiri yang sering
membuang sampah sembarangan. Pencemaran
tersebut dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Misalnya udara menjadi kotor dan tidak sehat, menyebarnya berbagai virus dan bakteri atau
menjangkitnya wabah penyakit, serta
bencana banjir karena saluran-saluran air tersumbat oleh sampah.
2.
Jumlah anak jalanan di
kota-kota besar semakin hari semakin bertambah. Mereka memenuhi jalan-jalan utama di pusat
kota dengan segala tingkah dan aksinya. Berbagai macam cara mereka lakukan agar dapat
bertahan hidup di jalanan, dari cara
yang sopan hingga yang paling brutal. Mereka berkeliaran di jalan dan mencari hidup
dengan cara meminta-minta. Fenomena
seperti ini mulai tampak menggejala ketika krisis ekonomi melanda negara kita. Krisis yang berkepanjangan menjadi penyebab
kesulitan hidup di segala sektor/bidang.
Post a Comment
Semua umpan balik saya hargai dan saya akan membalas pertanyaan yang menyangkut artikel di Blog ini sesegera mungkin.
1. Komentar SPAM akan dihapus segera setelah saya review
2. Jika ada Link Download rusak silahkan komentar dibawah ini
3. Jika Anda memiliki masalah silahkan bertanya di papan komentar
4. Silahkan menyertakan link artikel ini yang mau share ke blog Anda .