BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Salah satu ciri yang membedakan
Islam dengan yang lainnya adalah penekanannya terhadap masalah ilmu (sains).
Al-Quran dan Al-Sunah mengajak kaum muslim untuk mencari dan mendapatkan ilmu
dan kearifan serta menempatkan orang-orang yang berpengetahuan pada derajat
yang lebih tinggi.(Mahdi.1994:39)
Dan apabila
dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
Al-Quran mengindahkan teknologi sebagai suatu ilmu yang
murni dan lengkap, tetapi hanya menyinggung beberapa aspek penting dari
teknologi itu dengan menyebutkan beberapa kasus atau peristiwa teknik. Perlu
diingat bahwa Al-Qur’an bukan buku teknik sebagaimana juga buku astronomi,
fisika, dan lain-lain, melainkan kitab suci yang berisi petunjuk dan pedoman
hidup bagi manusia. Karenanya kalau Al-Quran menyinggung masalah teknik, maka maksudnya
untuk menunjukkan bahwa Al-Qur’an juga memberikan perhatian kepada masalah
teknik dan menghimbau agar umat Islam memperhatikan dan mempelajari ilmu ini.
Berbagai
permasalahan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dapat digambarkan
dalam bentuk persamaan matematika. Apabila persamaan tersebut mempunyai bentuk
sederhana, penyelesaiannya dapat dilakukan secara analitik. Tetapi pada umumnya
bentuk persamaan sulit diselesaikan secara analitik, sehingga penyelesaiannya
dilakukan secara numerik. Penghitungan numerik adalah suatu tehnik untuk
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang diformulasikan secara matematis
dengan cara operasi hitungan. Hasil dari penyelesaian numerik merupakan nilai
perkiraan atau pendekatan dari penyelesaian analitik atau eksak. Karena
merupakan nilai pendekatan, maka terdapat kesalahan terhadap nilai eksak. Nilai
kesalahan tersebut diupayakan sekecil mungkin terhadap tingkat kesalahan yang
ditetapkan.
Banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya sekedar
ilmu biasa yang hanya mempelajari ilmu alam tanpa ada penerapannya. Terutama
masih banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya mempelajari rumus. Dan
tak sedikit yang tidak menyadari bahwa banyak peristiwa bahkan hal-hal
yang sangat dekat dengan kita melibatkan ilmu Fisika. Bahkan Fisika merupakan
ilmu dasar yang sangat dibutuhkan oleh cabang ilmu-ilmu lain. Mengapa Fisika
sangat penting dalam kehidupan kita? Tentu karena banyak peristiwa dalam
kehidupan kita yang melibatkan ilmu Fisika baik kita sadari maupun tan.pa kita
sadari. Semakin kita memahami Fisika kita akan mengetahui bahwa Fisika
mempunyai cakupan yang luas. Berikut adalah salah satu contoh aplikasi ilmu
Fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik
acuan. Titik acuan sendiri didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat
pengamat. Gerak bersifat relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik
acuannya. Benda yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebgai contoh
meja yang ada dibumi pasti dikatakan tidak bergerak oleh manusia yang ada
dibumi. Tetapi bila matahari yang melihat maka meja tersebut bergerak bersama
bumi mengelilingi matahari. Gerak semu adalah benda yang diam tetapi
seolah-olah bergerak karena gerakan pengamat
I.2 IDENTIFIKASI MASALAH
1.
Apakah kecepatan dan percepatan benda dipengaruhi
oleh suatu permukaan ?
2.
Apakah kecepatan dan percepatan benda dipengaruhi oleh
massa beban ?
I.3 RUMUSAN
MASALAH
Bagaimana mencari nilai percepatan dan kecepatan pada suatu benda dengan
menggunakan bidang permukaan lurus.
I.4 BATASAN
MASALAH
Batasan masalah dari kecepatan dan
percepatan suatu benda. Metode yang digunakan adalah gerak lurus berubah
beraturan (GLBB) pada papan permukaan bidang lurus.
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
II.1 DESKRIPSI TEORI
A.
Gerak
Benda-benda di alam semesta ini ada yang diam ada pula yang bergerak.
Perhatikan batu-batu di pinggir jalan, mereka diam terhada jalan kecuali
mendapat dorongan dari luar misalkan ditendang oleh kaki seorang anak.
Perhatikan rumah-rumah di sekeliling kita, mereka diam terhadap pohon-pohon di
sekelilingnya. Perhatikan pula orang yang berolah raga lari di jalan, ia
bergerak terhadap batu di pinggir jalan maupun terhadap rumah-rumah dan
pohon-pohon. Dengan demikian apakah yang dimaksud gerak? Suatu benda dikatakan
bergerak jika benda itu mengalami perubahan kedudukan terhadap titik tertentu
sebagai acuan. Jadi jelaslah bahwa gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan
terhadap suatu titik acuan tertentu. Penempatan kerangka acuan dalam peninjauan
gerak merupakan hal yang sangat penting, mengingat gerak dan diam itu
mengandung pengertian yang relatif. Sebagai contoh seorang yang duduk di dalam
kereta api yang bergerak, dapat dikatakan bahwa orang tersebut diam terhadap
bangku yang didudukinya dan terhadap kereta api tersebut. Namun orang tersebut
bergerak relatif terhadap stasiun maupun terhadap pohon-pohon yang dilewatinya.
Sekarang orang tersebut berjalan-jalan di dalam kereta api searah dengan
kecepatan kereta. Dapat dikatakan bahwa orang tersebut bergerak relatif
terhadap kereta, terhadap stasiun, terhadap pohon, tetapi orang tersebut diam
terhadap buku yang dipegangnya.
Menurut para ahli, lintasan gerak dapat dibedakan menjadi berbagai macam
misalnya gerak lurus, gerak parabola, gerak melingkar dan sebagainya. Kereta
api ekspress banyak menempuh lintasan lurus selama perjalanannya. Gerak suatu
benda dalam lintasan lurus dinamakan gerak lurus. Sebuah mobil melaju di jalan
raya yang lurus merupakan contoh gerak lurus. Seorang siswa berlari
mengelilingi lapangan sepakbola juga merupakan contoh dari gerak lurus dengan
empat segmen lintasan lurus yang berbeda pada saat menempuh sisi-sisi lapangan
yang berbeda. Berdasarkan kelajuan yang ditempuhnya gerak lurus dapat dibedakan
menjadi dua yaitu Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB). Untuk dapat membedakan GLB dan GLBB Anda bersama guru dapat melakukan
percobaan dengan menggunakan ticker timer dan perlengkapannya.
B.
Jarak dan
Perpindahan
Selama bergerak benda mengalami perubahan kedudukan. Menurut Bresnick,
garis lurus terpendek yang menghubungkan titik awal dan titik akhir, tanpa
mempedulikan lintasannya disebut dengan perpindahan Jadi selisih kedudukan
akhir dan kedudukan awal disebut dengan perpindahan. Sedangkan seluruh lintasan
yang ditempuh benda disebut sebagai jarak. Jarak merupakan besaran skalar,
sedangkan perpindahan termasuk besaran vektor. Sebagai contoh, seorang siswa
yang berlari mengelilingi lapangan sepakbola satu kali putaran, dikatakan ia
menempuh jarak sama dengan keliling lapangan itu, namun ia tidak menempuh
perpindahan karena ia kembali ke titik semula berarti selisih kedudukan awal
dan akhir adalah nol.
C.
Kecepatan
Ketika Kamu melakukan perjalanan dengan mobil dari suatu kota ke kota lain
tentulah kamu melewati jalan yang tidak selalu lurus dan naik turun. Misalnya
dari Bandung ke Bogor melewati puncak. Kendaraan yang kamu gunakan kecepatannya
berubah-rubah. Hal ini dapat dilihat dari nilai yang ditunjukan speedometer
pada kendaraan. Oleh karena kecepatannya tidak tetap maka sering digunakan
istilah kecepatan rata- rata. Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai
perbandingan perpindahan benda dengan selang waktu yang diperlukan, sedangkan
kelajuan rata-rata merupakan jarak yang ditempuh seluruhnya dibagi dengan
selang waktu tempuh. Kecepatan dan kelajuan dapat dirumuskan sebagai berikut.
Kecepatan dapat dihitung dengan
=
, jika titik B mendekati titik A,
maka selang waktu t menjadi kecil, Untuk selang waktu t mendekati nol , B akan
berimpit di A, maka ketika itu kecepatan yang terjadi disebut kecepatan sesaat.
Arah kecepatan sesaat di suatu titik searah dengan garis singgung di titik
tersebut. Kecepatan sesaat sering disebut dengan kecepatan benda.
t ® 0
Kecepatan akhir pada saat tertentu berbeda dengan kecepatan awal pada saat
t = 0 yaitu saat peninjauan gerak dilakukan.Persamaan untuk menentukan
kecepatan akhir , jarak yang ditempuh, dan hubungan antara kecepatan akhir
dengan jarak, serta grafik hubungan
dapat dinyatakan sebagai berikut.
GAMBAR (2.1) grafik hubungan
Hampir semua
gerak yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah gerak lurus berubah
beraturan. Namun demikian ada juga yang kombinasi antara GLB dan GLBB secara
berselang-seling. Grafik atau kurva perubahan jarak terhadap perubahan waktu
dapat di tunjukkan sebagai berikut.
s
GAMBAR (2.2) Grafik perubahan jarak terhadap perubahan waktu
Sedangkan
grafik percepatan terhadap perubahan waktu dapat di tunjukkan sebagai berikut.
a
GAMBAR (2.3) Grafik percepatan terhadap perubahan waktu
D.
Percepatan
Benda yang bergerak dengan
kecepatan yang tidak konstan akan mengalami perubahan kecepatan dalam selang
waktu tertentu. Benda tersebut dikatakan mengalami percepatan.
Besarnya percepatan atau perlambatan (akselerasi) dapat ditentukan dengan
membagi perubahan kecepatan dengan selang waktu yang ditempuh.
a =
=
dimana a adalah percepatan dalam m/s2 dan Dv adalah
perubahan kecepatan dan Dt adalah selang waktu.
Berikut ini grafik hubungan perubahan kecepatan terhadap selang waktu
A
|
C
|
B
|
vot (selang waktu)
t (selang waktu)
GAMBAR (2.4) dan (2.5) Grafik hubungan perubahan kecepatan terhadap
selang waktu
Dari grafik (2.4) terlihat bahwa perubahan kecepatan dalam
selang waktu tertentu sama dengan kemiringan grafik. Semakin besar kemiringan
grafik semakin besar percepatan benda. Pada grafik (2.5) percepatan
terbesar adalah A, kemudian B dan C, karena kemiringan grafik terbesar adalah
A, B kemudian C.
E.
Bilangan
Kompleks
Fisika matematika adalah cabang ilmu yang mempelajari "penerapan matematika untuk menyelesaikan persoalan fisika dan pengembangan metode
matematis yang cocok untuk
penerapan tersebut, serta formulasi teori fisika". Ilmu ini dapat dianggap
sebagai penunjang fisika
teoritis dan fisika
komputasi. Salah satu
aplikasi dalam fisika matematika dalam bilangan kompleks adalah penggunaan
turunan :
Sedangkan harga mutlak dari kedua turunan di atas adalah
Metode
ini digunakan dalam fisika, dimana jika z menyatakan kedudukan suatu benda
dalam bidang maka dapat dicari besar kecepatan dan percepatan dari benda
tersebut.
Besar
kecepatan sebagai
dan
besar percepatan
Dalam matematika, bilangan kompleks adalah bilangan yang berbentuk
dimana
dan
adalah bilangan
riil, dan
adalah bilangan
imajiner tertentu yang mempunyai sifat
. Bilangan riil
disebut juga bagian
riil dari bilangan kompleks, dan
bilangan real b disebut bagian
imajiner[1]. Jika pada suatu bilangan kompleks, nilai
adalah
, maka bilangan kompleks tersebut
menjadi sama dengan bilangan real a. Sebagai contoh:
adalah bilangan kompleks dengan bagian
riil
dan bagian imajiner
. Bilangan kompleks dapat
ditambah, dikurang, dikali, dan dibagi seperti bilangan riil, namun bilangan
kompleks juga mempunyai sifat-sifat tambahan yang menarik. Misalnya, setiap
persamaan aljabar polinomial mempunyai
solusi bilangan kompleks, tidak seperti bilangan riil yang hanya memiliki
sebagian. Dalam bidang-bidang tertentu (seperti teknik
elektro, dimana
digunakan sebagai simbol untuk arus
listrik), bilangan kompleks ditulis
. Himpunan bilangan kompleks umumnya dinotasikan dengan
, atau
Bilangan real,
, dapat dinyatakan sebagai bagian
dari himpunan
dengan menyatakan setiap bilangan real sebagai
bilangan kompleks:
Bilangan kompleks ditambah, dikurang, dan
dikali dengan menggunakan sifat-sifat aljabar seperti asosiatif, komutatif, dan distributif, dan dengan persamaan
:
Pembagian bilangan kompleks juga
dapat didefinisikan (lihat dibawah). Jadi, himpunan bilangan kompleks membentuk
bidang matematika yang, berbeda dengan bilangan real, berupa aljabar tertutup. Dalam matematika, adjektif
"kompleks" berarti bilangan kompleks digunakan sebagai dasar teori
angka yang digunakan. Sebagai contoh, analisis
kompleks, matriks
kompleks, polinomial
kompleks, dan aljabar
Lie kompleks. Definisi formal bilangan
kompleks adalah sepasang bilangan real
dengan operasi sebagai berikut:
Dengan definisi diatas,
bilangan-bilangan kompleks yang ada membentuk suatu himpunan bilangan kompleks
yang dinotasikan dengan
. Karena bilangan kompleks
merupakan spesifikasi unik yang berdasarkan
sepasang bilangan riil
, bilangan kompleks mempunyai
hubungan korespondensi satu-satu dengan titik-titik pada satu bidang yang
dinamakan bidang
kompleks. Bilangan riil
dapat disebut juga dengan bilangan kompleks
, dan dengan cara ini, himpunan
bilangan riil
menjadi bagian dari himpunan bilangan kompleks
. Dalam
, berlaku sebagai berikut:
1.
identitas
penjumlahan ("nol"):
2.
identitas
perkalian ("satu"):
3.
invers
penjumlahan
II.2 KERANGKA
BERPIKIR
Konsep
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) mengandung empat konsep, yaitu konsep
gerak, lurus, berubah, dan beraturan. Konsep gerak mengandung arti perubahan
kedudukan terhadap titik acuan. Konsep lurus mengandung arti perubahan
kedudukan terjadi sepanjang lintasan lurus. Konsep berubah berarti perubahan
kedudukan tersebut terjadi sebagai akibat perubahan kecepatan. Konsep beraturan
menyatakan bahwa perubahan kecepatan yang terjadi selama selang waktu tertentu
bersifat tetap. Perubahan kecepatan per satuan waktu disebut percepatan. Jadi
GLBB adalah gerak sepanjang lintasan lurus dengan percepatan konstan.
Berdasarkan
pengertian bahwa percepatan merupakan perubahan kecepatan per satuan waktu,
maka percepatan dalam gerak lurus berubah beraturan dapat dirumuskan sebagai
berikut:
dengan:
Kecepatan dari sebuah benda setelah melakukan GLBB selama
rentang waktu tertentu dapat dicari menggunakan persamaan 1). Hal itu dapat
dilakukan dengan mengalikan
pada kedua ruas serta menambahkan
pada kedua ruas sehingga diperoleh,
II.3 HIPOTESIS
PENELITIAN
1. Semakin besar jarak suatu benda semakin besar pula
kecepatannya.
2. Kecepatan adalah sebagai jarak yang ditempuh oleh tubuh
dalam satuan waktu tertentu terlepas dari arahnya.
3. Percepatan berbanding sama dengan kecepatan jadi bila
kecepatan besar maka percepatannya pun besar.
4. Percepatan terjadi karena adanya perubahan dari kecepatan.
BAB III
TUJUAN DAN MANFAAT
III.1 TUJUAN
PENELITIAN
Maksud kami melakukan percobaan adalah agar kita dapat
memahami cara kerja dari praktikum yang kami lakukan tentang GLBB sehingga dari pemahaman tersebut kita
memperoleh ilmu serta pelajaran dari percobaan praktikum tersebut. Selain itu
,Tujuan daripada penulisan makalah ini adalah :
1.
Diharapkan
siswa lebih memahami tentang gerak benda, apa saja yang mempengaruhi gerak
benda
2. Mempraktekan dengan baik tentang pengaruh gaya terhadap
gerak benda pada sebuah percobaan dan diharapkan dapat diambil banyak manfaat
dari praktek tersebut.
3. Mengetahui hubungan antara kecepatan dengan selang
waktu yang diperlukan
III.2 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian dapat dilihat dari dua aspek
yaitu sumbangan bagi pengembangan ilmu (aspek teoritis) dan manfaat bagi
penerapannya di masyarakat (aspek praktis). Manfaat penelitian pengamatan ini
yaitu :
1.
Manfaat
Teoritis
Menambah
pengetahuan, pengalaman dan wawasan, serta bahan dalam penerapan ilmu fisika
matematika, khususnya mengenai gambaran pengetahuan tentang bilangan kompleks.
2.
Manfaat
Praktis
Dapat dijadikan
sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam
penerapan rumus matematika dalam fisika.
3.
Manfaat bagi penulis
Penelitian ini akan
menjadi rujukan bagi penulis untuk mengetahui segala hal yang berhubungan
dengan fisika matematika sehingga nantinya akan dapat dijadikan acuan untuk
proses pembelajaran, baik sekarang maupun di masa mendatang. Dan untuk lebih meningkatkan
pemanfaatan laboratorium fisika
dasar sebagai sarana belajar, sehingga
mampu menambah pengalaman praktek fisika. Dan juga sebagai dorongan untuk lebih
meningkatkan penguasaan materi
fisika matematika sehingga dapat memperbaiki kemampuan dalam mengajar.
4.
Manfaat bagi
masyarakat
Sebagai rujukan akan pentingnya metode fisika matematika
dalam pembelajaran fisika di kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan peserta
didik yang berkualitas.
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
IV.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Pada proses penelitian
ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Pembuatan sampel dan
pengujian sampel dilakukan di Laboratorium Fisika Dasar FKIP UHAMKA. Penelitian
dilakukan pada:
Waktu : Februari - Juni 2012
Tempat : Laboratorium Fisika Dasar
IV.2 JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
Jadwal kegiatan
penelitian seperti pada tabel (4.1)
No
|
Kegiatan
|
Bulan
|
|||||||||||||||||||
Februari
|
Maret
|
April
|
Mei
|
Juni
|
|||||||||||||||||
1.
|
Perencanaan dan Pembuatan Proposal
|
|
|
|
|
|
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
√
|
|
|
|
2.
|
Pengumpulan Data
|
|
|
|
|
|
|
|
√
|
|
√
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Diskusi Materi Laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
Peminjaman Alat Laboratorium
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
√
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
Revisi Laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
√
|
|
√
|
|
|
|
|
6.
|
Pembuatan Laporan Akhir
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
√
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
IV.3 ALAT DAN BAHAN
1.
Mobil-mobilan
2.
Beban
( m1 = 20 gr, m2 = 30 gr)
3.
Mistar
/ penggaris
4.
Stopwatch
5.
Dinamik
cart
6.
Tiang
statip
7.
Tali
/ benang
8.
Meja
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
ANALISA
DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil percobaan, pengamatan dan perhitungan
maka, sebuah mobil-mobilan dikaitkan
tali pada katrol yang diberi beban dilepas dari suatu bidang datar tertentu
memiliki kecepatan yang selalu berubah, semakin besar beban semakin besar
kecepatannya. Bila jarak yang ditempuh oleh sebuah benda adalah sama untuk
setiap interval waktu yang sama, kita katakan bahwa kecepatan tetap, apabila
jarak yang ditempuh berubah-ubah untuk setiap interval waktu yang sama, maka
dikatakan benda itu bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah. Kecepatan
adalah seberapa cepat sebuah benda bergerak atau berapa cepat posisi benda itu
berubah. Berapa cepat kecepatan sebuah benda itu berubah disebut percepatan.
Dan kecepatan dan percepatan dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu: jarak,
arah dan waktu. massa tidak mempengaruhi percepatan benda. Rumus
percepatan
Ket :
v = kecepatan
(m/s)
s = jarak (m)
t = waktu (s)
dilihat dari rumus tersebut dapat dikatakan bahwa massa
tidak mempengaruhi percepatan, rumus percepatan yaitu
dimana v merupakan kecepatan dan t merupakan
waktu yang diperlukan. Yang mempengaruhi percepatan adalah jarak, karena v
diatas merupakan hasil bagi jarak persatuan waktu. Jarak mempengaruhi
percepatan, karena rumus percepatan berbanding lurus dengan kecepatan yang
dimana rumusnya terdapat jarak yang ditempuh persatuan waktu dan pada rumus
percepatan akan berbanding terbalik dengan waktu.
Grafik hubungan antara kecepatan dan waktu dengan massa benda 20 gr dan jarak 50cm
dan 100 cm
55
50
45
40
t
0 1,10 1,20 1,30 1,40 1,50 1,60 1,70 1,80 1,90
Grafik
(5.1)
Grafik hubungan antara kecepatan dan waktu dengan massa benda 30 gr dan jarak 50cm
dan 100 cm.
v
75
55
50
45
40
0 1,10 1,20 1,30 1,40 1,50 1,60 1,70 1,80 1,90
Grafik
(5.2)
Salah satu aplikasi
dalam fisika matematika dalam bilangan kompleks adalah penggunaan turunan :
Metode ini digunakan dalam fisika, dimana jika z
menyatakan kedudukan suatu benda dalam bidang maka dapat dicari besar kecepatan
dan percepatan dari benda tersebut.
Besar kecepatan sebagai
Misal,
Misal,
dan
besar percepatan
Misal,
Misal,
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Dalam
praktikum ini, sebuah benda memiliki percepatan artinya sebuah benda tersebut
dapat dikatakan melakukan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Gerak Lurus
Berubah Beraturan memiliki percepatan yang konstan (tetap). Namun pada
percobaan ini percepatannya tidak tetap karena terdapat kesalahan dalam
melakukan percobaan ini, berupa kesalahan kalibrasi yaitu gesekan antar bagian
di dalam suatu alat (katrol) dan kesalahan akibat perbedaan keadaan saat
bekerja dan perbedaan saat alat di kalibrasi. Dengan
mengetahui kecepatan dan percepatan sebuah benda kita dapat mengukur waktu yang
di perlukan untuk sebuah benda dalam mencapai titik terakhir pada jarak tertentu.
Kecepatan dan percepatan dapat diperoleh dengan percobaaan gerak menggunakan
mobil-mobilan pada bidang datar dikaitkan pada katrol
yang diberi beban.
SARAN
1.
Jumlah
alat diperbanyak yang keadaannya baik, seperti stopwatch, mistar, beban dan
katrol
2. Dalam melakukan penelitian dibutuhkan sikap cermat dan
teliti
3. Memilih alat-alat yang baik
Post a Comment
Semua umpan balik saya hargai dan saya akan membalas pertanyaan yang menyangkut artikel di Blog ini sesegera mungkin.
1. Komentar SPAM akan dihapus segera setelah saya review
2. Jika ada Link Download rusak silahkan komentar dibawah ini
3. Jika Anda memiliki masalah silahkan bertanya di papan komentar
4. Silahkan menyertakan link artikel ini yang mau share ke blog Anda .