Sunday, July 6, 2014

CARA MENDIDIK ANAK BALITA

CARA MENDIDIK ANAK

Secara garis besarnya, mendidik anak bisa dilakukan dengan tiga sudut pandang berikut ini, yaitu: memberikan skill (keterampilan dasar), knowledge (pengetahuan), dan value (nilai moral dan etika).

Ketiganya dapat Ibu berikan sejak anak usia dini. Berapa pun usia anak Ibu saat ini, mulailah segera untuk memberikan yang terbaik.

Skill adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh anak agar dia bisa hidup secara normal. Skill meliputi keterampilan melihat, mendengar, merasa, matematika dasar, membaca, melihat tiga dimensi, imaginasi, keterampilan analisa, cara anak berpikir dan menyampaikan buah pikirannya, pemecahan masalah.

Knowledge adalah berbagai pengetahuan seperti ilmu pengetahuan alam, komputer, sejarah, anatomi, biologi, matematika lanjutan. Anak akan menjadi lebih percaya diri di sekolah jika sudah mengetahuinya lebih dulu.

Value adalah penerapan nilai-nilai moral dan etika. Anak diajarkan tentang kecerdasan emosi, bagaimana sikapnya dapat mempengaruhi orang lain dan dirinya sendiri, bagaimana memiliki sikap empati, rendah hati, jujur, disiplin dan lain-lain. Nilai-nilai ini tidak diajarkan khusus di sekolah. Orangtua diberi kepercayaan untuk mengajarkan anak tentang hal ini.

Dengan ketiga hal tersebut (skill, knowledge, value), anak akan terbentuk rasa percaya dirinya. Dia tidak hanya cerdas saja, tapi juga memiliki peluang besar untuk SUKSES dan HAPPY.

SIKAP ANDA DALAM MENDIDIK BALITA

  •  Bersikap jujur terhadap diri Anda sendiri.

Anda hanya manusia biasa; berulang kali Anda akan merasa bahwa bermain dengan anak demikian membosankan dan Anda ingin menghindari. Bila Anda sudah sampai tahap ini, berhentilah dan istirahat. Aktivitas stimulasi berfungsi paling baik kalau Anda berdua dalam suasana hati yang tenang.

  • Hindari telalu banyak aturan.

Waktu yang bebas penting bagi balita Anda. Waktu bebas memberikan kelonggaran baginya untuk memilih sendiri. Bila Anda merencanakan setiap aktivitas untuknya, dia mungkin segera kehilangan rasa percaya diri untuk membuat dirinya tetap senang bila Anda tidak mengatur permainan untuk dirinya.

  • Nikmati suksesnya.

Stimulasi harus menyenangkan, kalau tidak aktivitas itu menjadi terlalu kaku. Bila Anda terlalu tergesa-gesa berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas berikutnya seperti menggunakan daftar, Anda akan sulit menikmati kesenangan dari hasil yang dicapai balita Anda.

  • Biarkan dia bermain dengan anak-anak yang lain.

Ketika bersama dengan anak-anak yang sebayanya, dia merasa tingkat stimulasi yang paling cocok baginya dan secara spontan menyesuaikan diri dengan tuntutan dari situasi.

  • Santai

Perkembangan balita bukan perlombaan, tidak ada keuntungan yang nyata bagi balita Anda kalau sudah dapat menyelesaikan tantangan yang biasanya dikaitkan dengan anak yang lebih besar. Targetkan kemajuannya yang berlangsung sesuai dengan kecepatannya sendiri.

Me

Post a Comment

Semua umpan balik saya hargai dan saya akan membalas pertanyaan yang menyangkut artikel di Blog ini sesegera mungkin.

1. Komentar SPAM akan dihapus segera setelah saya review
2. Jika ada Link Download rusak silahkan komentar dibawah ini
3. Jika Anda memiliki masalah silahkan bertanya di papan komentar
4. Silahkan menyertakan link artikel ini yang mau share ke blog Anda .

Credits