Sunday, September 16, 2012

12 Dasar Tenses Bahasa Inggris

9 komentar

Present Tense

Dalam bahasa Inggris Present Tense atau Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian, kegiatan, aktivitas dan sebagainya yang terjadi saat ini. Present Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu Fakta, atau sesuatu yang tejadi berulang-ulang dimasa KINI. Ingat,PRESENT artinya adalah kini, sekarang.
Rumusnya:
Positif: S + V1 (s/es)
Negatif: S + DO/DOES + NOT + V1
Tanya: DO/DOES + S + V1
Contoh Kalimat Positif:
I drink coffee
She drinks coffe
We drink coffee

Past Tense
Dalam bahasa Inggris ada Past Tense, sedangkan bahasa Indonesia kalaupun ada tak perlu dipelajari, karena kata kerjanya tidak berubah. Seperti Present Tense, maka Past Tense ini pun terbagi 4: Ada yang Simple Past atau disebut Past Tense saja, ada yang Past Continuous Tense, Past Prefect Tense dan Past Perfect Continuous Tense.
Inti dari Past Tense adalah untuk menyatakan peristiwa yang telah “Lampau”. Lampau disini tak harus sudah lama-lama amat juga, pokoknya sudah berlalu, sudah lewat. Itulah penekanannya. Mungkin kemarin, satu jam lalu, 2 tahun lalu, 2 abad yang lalu, dan sebagainya. Semua itu sudah “Past”. Setelah membaca uraian ini Anda pasti faham lebih dalam. Pasang mata pasang telinga dan kuatkan niat ya, hehe..
Rumus Past Tense:
Positif: S + V2
Negatif: S + did not + V1
Tanya: Did + S + V1
Ingat, V2 maksud saya adalah Kata Kerja atau Verb bentuk ke-2. Tentang kata kerja dapat Anda baca di Kata Kerja
Rumus Past Tense Rumit?
Benar! eh tidak, lanjutkan saja bacanya..
Anda resepkan dulu bahwa kata kerja bantu “DO” bentuk present DO, bentuk keduanya (Bentuk Past) adalah DID. Kalau Present kan: I do not… maka Past nya: I did not….
Yang barusan saya terangkan diatas tadi akan memudahkan Anda mempelajariPast Tense ini untuk Kalimat yang Negatif dan Kalimat Tanya. Ingat saja DO jadi DID. inga.. inga… hehe..
Contoh Kalimat Past Tense:
-I launched this blog on august 2012

Future Tense
Future Tense atau Simple Future digunakan untuk menyatakan peristiwa yang Akan Terjadi. Future tense adalah tentang Nanti. Sesuatu arti katanyaFuture yaitu “Masa Depan”. Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya akan pastilah mendominasi.

Setiap Future pasti pakai WILL atau SHALL, artinya AKAN. Namun ada juga yang namanya Past Future Tense nanti. Karena Past maka Will dan Shall nya pakai past juga yaitu “Would”, nanti kita pelajari lebih dalam di Past Future Tense. Oh ya, sesudah Will atau Shall atau Would pasilah diikuti bentuk 1 baik itu kata kerja atau kata kerja bantu.
Rumus Future Tense
Positif: S + will + V1
Negatif: S + will + not + V1
Tanya: Will + S + V1
Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….) dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Kalau begitu, untuk mempermudah pemahaman saya HANYA akan gunakanWILL saja. Kan “WILL” itu enak toh? Itu tuh yang L nya satu! haha… becanda ya.
Contoh Kalimat Positif dalam Future Tense:
-I will study
-You will swim
-They will visit Tokyo
Silahkan buat sendiri contoh Future Tense versi Anda ya. Buat dalam hati saja, lalu ucapkan sendiri, hehe.. Sengaja contoh saya persimple agar mudah dimengerti.

Present Continuous Tense
Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan, mengatakan (atau apalah namanya itu istilahnya) suatu yang sedang terjadi saat ini, sedang berlangsung saat ini. Misalnya: Saya sedang menulis sekarang, Anda saat ini sedang membaca pelajaran Present Continuous Tense yang saya tulis, Saya sedang jatuh cinta, dsb. Ada gambaran kan? Coba Anda sebutkan sendiri contohnya 3 biji lagi. bisa kan? mudah kan? hehe..
Rumusnya:
Positif: S + Tobe + Ving
Negatif: S + Tobe+ Not+ Ving
Tanya:   Tobe + S + Ving
Jangan bingung, “Ving” maksud saya adalah Verb + ing ya. Nanti dalam pelajaran tenses yang lain saya akan menulis “Ving” ini berulang-kali. Pastikan Anda mengingatnya ya. Kok tidak ditulis saja Verb+Ing? Ya bebas dong, saya yang nulis ini, hehe..
Present Continuous Tense ini digunakan jika kita menekankan pada “Sekarang” nya itu. Kalau kegiatan yang berulang-ulang seperti “I go to work everyday” nggak pake Present Continuous Tense tetapi Present Tense saja ya.
Berikut ini contoh kalimat Present Continuous Tense sesuai dengan rumus diatas:
- I am writing now (Saya sedang menulis sekarang)
- You are reading my article at present (Apa artinya?)
- She is waiting for you.

Past Continuous Tense
Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang SEDANG TERJADI juga, tetapi sedang terjadi sekarang, melainkan sedang terjadi tetapi DULU, tetapi sudah lewat. Loh sedang kok lewat? bukannya sedang itu artinya masa kini alias sekarang?. Oh ada juga sedang dulu. Mari kita bahas tuntas.
Seperti arti katanya, Past berarti “sudah lewat”, sedangkan Continuous artinya “sedang”. Contohnya gini:
Kemarin teman saya datang ke rumah saya, gedor-gedor pintu, tetapi nda ada yang buka. Padahal saya ada di rumah, tetapi saat itu tuh “Saya sedang tidur!”. Kapan sedang tidurnya? Kemarin, saat teman saya itu datang. Bukan sekarang kan? Tetapi sedang loh! Itulah Past Continuous Tense.
Rumus Past Continuous Tense
Positif: S + was/were + Ving
Negatif: S + was/were + NOT + Ving
Tanya: Was/Were + S + Ving
Contohnya:
I was sleeping when my friend came to my house yesterday
Lihat tuh, “I was sleeping” adalah bagian Past Continuous Tensenya. Sedang tidurnya itu kemarin, saat teman saya datang ke rumah.
Jadi, Past Continuous Tense ini mirip banget rumusnya dengan Present Continuous Tense, bedanya di TOBE nya yang menjadi bentuk kedua.
Ingat-ingat perubahan dan pasangan TO BE nya ya.
Tobe: is, am berubah menjadi WAS
Tobe: are berubah menajdi WERE
I, She, He, It, John, Merry pasangannya adalah WAS
We, They, John and Merry pasangannya adalah WERE.
Contoh kalimat lainnya:
-They were learning in the classroom when I came
Mereka lagi belajar di kelas ketika saya datang.
- I was writing
- Joko was sleeping
- … Ayo anda tambahkan sendiri 

Future Continuous Tense
Tense yang satu ini berbicara tentang suatu peristiwa yang “Sedang Terjadi” juga sebagaimana Present Continuous Tense, tetapi bedanya dalam Future Continuous Tense maka “Sedang” nya itu bukan sekarang melainkan besok, akan datang, nanti.
Jadi, “sedang terjadi” itu tidak hanya bisa sekarang loh, bisa saja belum terjadi sekarang tetapi sedang terjadi besok. Fahami benar hal ini agar Future Continuous ini dapat Anda mengerti dengan tuntas dan dapat menggunakannya tanpa berpikir lagi nanti 
Contohnya begini:
Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”.
Rumus Future Continuous Tense
Positif: S + will + be + Ving
Negatif: S + will not + be + Ving
Tanya: Will + S + be + Ving
Pegang kuat-kuat kunci pelajaran Bahasa Inggris ini ya:
Seperti saya ceriakan dalam setiap pelajaran Tenses Bahasa Inggris yang mengandung kata “Continuous” maka selalu pakai kata kerjabentuk ING, Verb + Ing atau saya singkat “Ving” doang. Setiap kata kerja atau kata kerja bantu yang mengikuti WILL pasti bentuk-1. Mana bentuk kesatu disana? Di “be” nya itu loh.
Lihat ni urutan perubahan kata kerja bantu “to be”:
“be” atau to be (am, is, are) – was, were – been
Dan setiap ada to be, baik itu be itu sendiri atau am, is, are, was, were, been maka kata kerjanya pasti pakai ING.
Contoh Future Tense
-I will be swimming at 9 o’clok tomorrow
Selanjutnya kita persimple tanpa embel-embel waktu, agar mudah difahami, perhatikan pemakain rumusnya ya:
-You will be working …
-They will be driving home …
-She will be learning music …

Present Perfect Tense
Sebelum mempelajari Present Prefect Tense ini ada baiknya Anda menguasaiPresent Tense dan Present Continuous Tense dulu ya. Karena kalo belajar Tenses itu ada rumus-rumusnya. Walaupun memang bukan seperti rumus matematika tetapi yang namanya rumus kan berkaitan, mulai dari rumus dasar sampai rumus yang lebih rumit. Jika Anda telah menguasai yang mudah seperti Present Tense maka mempelajari Present Perfect Tense akan terasa lebih mudah pula. Sipp?
Mari kita lanjutkan pelajaran bahasa inggris tentang Present Perfect Tense ini. Kalau dalam Present Tense penekananya pada fakta, kejadian berulang-ulang atau yang menjadi kebiasaan, dan Present Continuous Tense menekankan pada “sedang” terjadi, maka..
Present Perfect Tense menekankan pada PERFECT nya itu. Perfect kan artinya “sempurna”. Bukan sempurna karena cantik seperti Gita Gutawa, tetapi sempurna yang berarti “selesai, sudah, beres, baru saja usai, dsb”. Jadi, kalau Anda menekankan pada “SUDAH” nya itu maka gunakanlah Present Perfect Tense ini. Contoh yang paling mengena misalnya: Dia baru saja pergi (She has just gone).
Rumusnya Present Perfect Tense begini:
Positif: S + have/has + V3
Negatif: S + have/sas Not + V3
Tanya:   Have/has + S + V3
Nah, setelah Subject (S) maka pakai “have” atau “has” sesuai pasangannya.Have dalam konteks ini artinya adalah: sudah, telah, barusan. Yang aneh dalam bahasa inggris Have + ES bukan Haves tetapi HAS. Jadi pasangannya begini:
Contoh Present Perfect Tense
Positif: She has gone (Dia baru saja pergi)
Negatif: She has not gone
Tanya: Has She gone?
Ingat, bukan She has go, bukan pula She has going, tidak pula She has goes. “Go” itu adalah kata kerja yang bentuk ketiganya adalah “gone”. Urutan perubahan bentuk kata kerja untuk Go adalah: Go-went-gone.
Contoh lainnya:
-I have written english lesson for 30 minutes
-You have read my lesson since 2 PM
Perhatikan perubahan kata kerja:
Write – wrote – written (berubah)
Read – read – read (lah kok sama? haha..)
Saya ulangi
-I have written english lesson for 30 minutes.
Artinya:
Saya telah menulis pelajaran bahasa inggris selama 30 menit.
Dalam kalimat diatas, ditekankan “telah” nya itu dan sekarang sudah beres, sudah tidak lagi menulis. Tetapi jika penekanan Anda pada “30 menit yang lalunya” maka Anda gunakan Past Tense yang lebih cocok.
Contoh lainnya lagi, kalimat positif:
-I have cleaned the floor
-He has drunk milk
-You have just broken the glass

Past Perfect Tense
Past Perfect Tense mirip dengan Present Perfect Tense hanya saja beda di waktunya saja. Penekannya pada PERFECT-nya itu, usainya itu. Agar lebih jelas saya ulang sedikit tentang Present Perfect Tense dulu ya.
PRESENT Perfect Tense mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang SELESAI (sempurna, perfect) saat ini, contohnya: She has just gone (Dia baru saja pergi).
Nah PAST Perfect Tense adalah bentuk lampau (Past) dari Present Perfect Tense itu, makanya disebut Past Perfect Tense, sama-sama Perfectnya! Jelas ya? Kalau Present Perfect Tense menggunakan rumus S + Have/has + V3 maka Past Perfect Tense menggunakan bentuk lampau dari Has/has yaitu “HAD”.
Rumus Past Perfect Tense
Positif: S + had + V3
Negatif: S + had + not + V3
Tanya: Had + S + V3
Past Perfect Tense sering digunakan dengan menggunakan kalimat lain yang berbentuk lampau (Past Tense) yang dihubungan dengan kata sambung seperti When (ketika), After (setelah) untuk menekankan bahwa Perfectnya (Sudahnya) itu adalah di masa lampau.
Tenses Past Perfect Tense ini jarang loh digunakan, tetapi tentu saja ada baiknya Anda memahinya dengan seksama. Jangan dianggap enteng!, suatu saat Anda akan perlu menggunakannya, hehe..
Contoh kejadiannya seperti ini:
“Kemarin Dia berangkat ke rumahku pagi-pagi bener, tetapi waktu ia sampai eh saya SUDAH pergi”. Tuh, lihatlah SUDAH perginya itu kan Perfect. Anda ingat pelajaran tentang Present Perfect Tense bahwa SUDAH itu adalah ciri-cirinya. Hanya saja SUDAH nya itu adalah kemarin (lampau). Itulah mengapa dalam kejadian ini kita menggunakan Past Perfect Tense.
Contoh kalimatnya:
-I had gone When He arrived at my home
“I had gone” adalah Past Perfect Tense, dengan subjectnya adalah I. Lihat ada “had” nya, dan kata kerja bentuk ketiganya (V3) adalah gone. Sesuai rumusnya S + had + V3. Kalimat pembandingnya adalah bentuk past tense: “When He arrived at my home”.
Contoh kalimat lainnya:
I had written 3 articles when you visited my blog for the first time.
Jadi Past Perfect Tense adalah tentang “Sudah, masa lalu”. Present Perfect Tense tentang “Sudah, kini”. Rumusnya mirip, karena sama-sama Perfect. Setiap Perfect pasti pakai kata kerja bentuk ke-3 baik itu pada Kata Kerja utamanya atau pada kata kerja bantu-nya.
Contoh kalimat lain dalam Past Perfect Tense:
-I had studied hard but I didn’t make good result in the exam.
-You had told me twice before I understood.
-Coba buat kalimat Anda paling tidak 3 biji, ayoo..





Future Perfect Tense
Sebelum belajar Future Perfect Tense pastikan Anda sudah memahami dan menguasai yang simple dulu ya seperti Future Tense, Present Tense, Present Continuous Tense dan sebagainya itu. Karena pengetahuan Tense bahasa Inggris itu berkaitan satu sama lain. Dengan memahami yang satu maka yang lain akan terasa jauh lebih mudah. Anda juga perlu membandingkan masing-masing Tense yang sama-sama Continuous, atau yang sama-sama Perfect. Dengan cara itu pemahaman Anda akan menjadi 100% dan rumusnya pun terasa gampang di luar kepala, Trus me! cie.. perlu yakin dong, hehe..
Gimana? Sudah menguasai Bahasa Inggris Tenses sebelum yang satu ini? Kalau Anda memang ingin bisa 100%, maka jadi pembelajar yang patuh itu perlu loh. Nanti kalau sudah bisa tentu boleh tambah kreatif, boleh sok pandai seperti saya, haha..
Ok kita kembali ke topik utama kali ini yaitu Future Perfect Tense.
Future Perfect Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang “Sudah terjadi, tetapi AKAN”. Akan sudah gitu loh. Kalau Anda buka lagi pelajaran bahasa Inggris tentang Future Continuous Tense maka Future Perfect Tense ini pun akan sangat mudah difahami. Siapa bilang “sudah” itu hanya dulu? Sudah bisa juga “akan”!. Future artinya Akan, Perfect artinya sudah. Pusinglah jadinya tanpa contoh kasus kan?
Ini contoh kasusnya:
Agar jelas, saya ulang lagi contoh Future Continuous Tense ya:
Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”.
Nah sekarang perhatikan baik-baik!
Dari kejadian di atas, kalo jam 11 kan saya SUDAH AKAN SELESAI berenang kan? Nah, kalo jam 11 besok saya sudah akan selesai berenang. Itulah yang saya maksud dengan SUDAH AKAN ini, Future Perfect Tense: “I will have swum”.
Kok swum? ya, bentuk kata kerja swim dari yang ke-1 sampai ke-3 adalah: swim – swam – swum. Bentuk ING nya swimming
Rumus Future Perfect Tense
Positif: S + will + have + V3
Negatif: S + will + not + have + V3
Tanya: Will + S + have + V3
Lihat tuh, karena Future maka ada Will. Ada juga kata kerja bantu “Have” bentuk pertama karena mengikuti Will. Karena Perfect maka pake Kata Kerja bentuk-3 dan saya tulis V3 (Verb 3).
Contoh Kalimat Positif Future Perfect Tense:
-I will have swum at 11 tomorrow
Dari contoh Future Continuous Tense jadi Future Perfect Tense seperti ini:
-You will have worked …
-They will have driven home …
-She will have learned music …
Silahkan tambahkan contoh sendiri ya untuk Future Perfect Tense ini.

Past Perfect Continuous Tense
Past Perfect Continuous Tense dalam pelajaran Bahasa Inggris Grammar digunakan untuk menyatakan hal atau peristiwa yang sesuatu yang TELAH dan SEDANG terjadi dimasa LAMPAU. Nah loh: Telah, Sedang dan Lampau pula!. Dalam setiap tenses yang mengandung Perfect Continuous, maka “sedang” nya itu mengandung arti “sudah dimulai, masih terjadi, dan masih terus”, lebih panjang periodenya, dan itu bisa kini (present), bisa dulu (past) dan bisa akan datang (future). Nanti Akan tau perbedaanya setelah memahami kesemua tenses.
Memang sih kalau diterangkan begitu maka sebagian orang bisa jadi males untuk mengertinya, termasuk saya dulu, hehe.. Karena itu memang sebaiknya Anda mempelajari Tenses secara berurutan, satu demi satu. Mengerti yang satu baru lanjutkan ke Tenses yang lainnya. Yang lebih penting lagi adalahmembandingkan tense yang sejenis, misalnya antara Present Perfect Continuous Tense dengan Past Perfect Continuous Tense ini. Dengan cara itu Anda akan memilki pengertian yang mendalam.
Kita kembali pada topik utama kali ini, yaitu Past Perfect Continuous Tense
Contoh peristiwanya begini:
Kemarin teman saya datang ke rumah saya, ketika itu saya sedang memperbaiki kulkas. Waktu dia sampai saya sudah mulai kerja, dan saya lanjutkan pekerjaan tersebut sambil ngobrol sama dia. Untuk menyatakan kejadian “membetulkan kulkas” tersebut kita gunakan Past Perfect Continuous Tense.
Rumus Past Perfect Continuous Tense
Positif: S + had + been + Ving
Negatif: S + had + not + been + Ving
Tanya:  Had + S + been + Ving
Berdasarkan Contoh peristiwa diatas maka kalimatnya begini:
-I had been repairing freezer when my friend came to my house
Tenang saja, Past Perfect Continuous ini termasuk jarang digunakan, hehe.. Jadi pelajaran kali ini akan dipersimple saja ya. Yang penting Anda dapat apa INTI-nya. Kalau ingin lancar tentu Anda perlu banyak praktek, atau sok pinter dengan ngajar seperti saya, hehe..
Contoh lain:
-They had been playing football.
-She had been singing
-Joh and Merry had been loving each other.
Tips untuk memperkuat pengertian Anda tentang Tenses:
Setiap tenses yang mengandung “Past” pasti pakai kata kerja atau kata kerja bantu bentuk ke-2. Dalam Past Perfect Continuous Tense ini kata kerja bentuk ke-2 atau V2 nya adalah HAD. Bentuk pertamanya adalah Have/has. Urutannya: Have-had-had.
Setiap tenses yang yang mengandung kata “Perfect” pasti pake kata kerja atau kata kerja bentuk ke-3. Dimana kata kerja ketiganya di Past Perfect Continuous Tense ini? Ia terletak pada “Been” nya itu. Been adalah bentuk ke-3 atau V3 dari be (tobe). Urutannya: tobe (am, is are) – (was, were) – been.
Setiap tenses yang mengandung kata “Continuous” pasti menggunakan kata kerja bentung ING atau saya singkat Ving. Present Continuous Tense, Present Perfect Continuous Tense, Past Continuous Tense, Past Perfect Continuous Tense dan sebagainya pasti pakai Ving.
Pegang erat-erat ketentuan diatas, maka Anda akan selamat 
Ok, demikian dulu pelajaran yang jarang terpakai kali ini, yaitu Past Perfect Continuous Tense.


Future Perfect Continuous Tense
Pejaran Tenses Bahasa Inggris Future Perfect Continuous Tense ini akan sangat mudah difahami jika Anda telah menguasai terlebih dahulu Present Perfect Continuous Tense, karena memang mirip polanya. Sudahkan Anda faham benar tentang Present Perfect Continuous Tense?
Ok, jika sudah, mari kita lanjutkan. Kalau belum? Saya tak bisa melarang Anda meneruskan juga sih, tetapi mungkin Anda akan kesulitan memahaminya. Bahasa Inggris juga ada persamaanya dengan belajar matematika, kalau sudah bisa tambah-tambahan dan kali-kalian maka pelajaran yang lain akan lebih mudah juga, tul?
Jadi, Future Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang: akan, telah dan masih berlangung di masa datang. Bingung?
Memang mirip dengan Future Continuous Tense juga (sedang akan terjadi pada suatu saat di masa datang), hanya saja kalau dalam Future Perfect Continuous Tense ditekankan pada masa terjadinya yang lebih panjang (sudah mulai, masih terjadi, akan berlanjut) tetapi bukan sekarang melainkan di masa datang. Kalau itu sekaranga maka namanya Present Perfect Continuous Tense. Mirip kan? Bedanya memang hanya di Present dan Future nya itu. Ya, beda waktunya. Yang satu sekarang (present) dan satu lagi nanti (Future).
Contoh kasus Future Perfect Continuous Tense
Agar jelas, saya ulang lagi mulai dari contoh
Future Continuous Tense:
Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”.
Jika Seperti ini maka Future Perfect Tense:
Future Perfect Tense kan intinya “Sudah Akan atau Akan sudah”. Dari kejadian di atas, kalo jam 11 kan saya SUDAH AKAN SELESAI berenang kan? Nah, kalo jam 11 besok saya sudah akan selesai berenang. Itulah yang saya maksud dengan SUDAH AKAN ini, Future Perfect Tense: “I will have swum”.
Sekarang Perhatikan dengan sangat baik! ini bagian
Future Perfect Continuous Tense:
Dapat saya katakan bahwa jam 9 besok saya sudah akan sedang berenang selama 30 menit.
Besok toh? Yes, kan future.
Jam 9 Sudah mulai toh? Yes, kan mulainya jam 8:30
Masiah akan terus kan? Yes, kan jadwalnya sampai jam 10:00.
Sudah, sedang, akan, di masa datang! Itulah inti dari Future Perfect Tense!.
jadi kalimat Future Perfect Continuous Tense lengkapnya begini:
-I will have been swimming for 30 minutes at 9 tomorrow
Perhatikan sesuai rumusnya berikut:
Rumus Future Perfect Continuous Tense
Positif: S + will + have + been + Ving
Negatif: S + will + not + have + been + Ving
Tanya: Will + S + have + been + Ving
Berikut ini contoh lagi untuk Future Perfect Continuous Tense, disederhanakan agar mudah difahami rumusnya. Konteks dipakainya kan sudah saya jelaskan di bagian atas.
-You will have been working …
-They will have been driving home …
-She will have been learning music …

Present Perfect Continuous Tense
Nah tiba saatnya kita belajar tentang Present Prefect Continuous Tense. Tenses yang satu ini digunakan untuk menyatakan suatu kejadian, peristiwa atau apalah namanya, yang SUDAH terjadi dan MASIH berlangsung bahkan sangat mungkin AKAN berlanjut. Dari dulu hingga kini bahkan nanti, gitu loh!. Kata “sudah” atau “dari dulu” disini bisa saja waktunya kemarin, 2 jam lalu, se-abad lalu, bisa juga beberapa menit yang lalu. Intinya kejadian yang hendak diungkapkan dalam Present Pefect Continuous Tense ini sebenarnya mirip dengan Present Continuous Tense, hanya saja penekannya bukan pada saat ini, melainkan pada periode waktunya tadi itu: sudah, masih dan akan. Jelas ya?
Rumus Present Perfect Continuous Tense
Positif: S + have/has + been + Ving
Negatif: S + have/has + not + been + Ving
Tanya: Have/has + S + been + Ving
Kita coba dengan contoh, bentuk Present Tensenya begini: “Saya tinggal disini”, bahasa Inggrisnya: “I live here”. Kita coba masukkan ke Present Perfect Continuous Tense ya. Siap?
Ok, contohnya gini: “Saya sudah tinggal disini 2 tahun”. Sudah disini toh? masih toh? besok belum pindah kan? Untuk kondisi ini kita gunakan Present Perfect Continuous Tense ini, I have been living here for 2 years.
Tetapi kalau waktu Anda ngomong itu Anda sudah tidak tinggal disini lagi, misalnya baru saja pindah maka gunakan penekanan pada SUDAHnya saja seperti pada pelajaran Present Perfect Tense, I have lived here…
Tetapi lagi,
Kalau Anda ingin mengatakan “tinggal disini” tersebut dulu, misalnya 2 tahun yang lalu tinggal disini, maksud saya anda tidak menekankan pada USAInya anda tinggal itu tetapi fokus pada 2 tahun yang lalu itu, maka gunakan Past Tense saja: I lived here 2 years ago.
Diterangin gini Anda nda tambah bingung toh? hehe.. Biasakan saja, namanya juga perjuangan mau pandai Tense, pusing-pusing sedit tahan dan tetap lanjutkan. Kalo sudah pusing banget lebih baik praktekkan dulu yang sudah bisa bareng-bareng misalnya di Group Belajar Bahasa Inggris Di Facebook.
Berikut contoh-contoh Present Perfect Continuous Tense:
-She has been learning english for 3 years
-I have been teaching english since last year
-They have been touring since yesterday
Kira-kira masih ndak tu learningnya? masih berlanjut tidak teachingnya? Mereka masih tour kan? belum balik!.
-She has not been learning english for 3 years
-… Anda coba yang 2.
-Has She been learning english for 3 years?
-Silahkan Anda coba juga yang selanjutnya…
Contoh lainnnya lagi:
-I have been running Vnet Business Since December 2007. You?

PENGINDERAAN JAUH

0 komentar
I.     Pengertian

Penginderaan jauh merupakan ilmu dan tekni serta seni untuk mendapatkan informasi tentang objek wilayah atau gejala dipermukaan bumi dengan cara menganalisis data yang diperoleh dari suatu alat, tanpa berhubungan langsung dengan objek yang dikaji.
Penginderaan jauh dalam bahasa Inggris terjemahannya remote sensing, sedangkan di Perancis lebih dikenal dengan istilah teledetection, di Jerman disebut farnerkundung distantsionaya (Rusia), dan perception remota(Spanyol).

II.    Komponen-komponen penginderaan jauh

1.            Sumber tenaga
Sumber tenaga berasal dari alam dan buatan
- Alam     = sinar matahari (sistem Pasif)
- Buatan  = sinar lampu atau pulsa radar, laser ”Light Detecting and Ranging' yang berarti mendeteksi dan menentukan jarak obyek dengan menggunakan spektrum tampak atau sinar, lidar (sistem Aktif)

2.            Atmosfer
Atmosfer terdiri dari molekul-molekul gas, sehingga atmosfer dapat berfungsi sebagai penyerapan, pemantulan, penghamburan dan melewati radiasi matahari

3.            Interaksi antara tenaga dan objek
Karakteristik objek, memantulkan, menyerap atau memancarkan tenaga ke sensor itupun pada kondisi benda atau objek (umur, musim, kelembaban dan warna)

4.            Sensor dan wahana
a.            Sensor adalah alat perekam yang dipasang diwahana ; ada 2 jenis :
·         Sensor fotografik ; berupa kamera yang bekerja pada sprektrum tampak, mengahasilkan foto/citra
·         Sensor elektromagnetik ; bekerja secara elektrik pada spektrum yang lebih luas dari spektra kosmik. Gamma, X, ultraviolet, tampak, inframerah, gelombang mikro (microwave), dan radiodengan proses menggunakan komputer menghasilkan foto/citra.

Sensor sonar = tenaga bunyi
Sensor kamera, termometer = tenaga elektromagnetik
Sensor gravitometer = tenaga gravitasi
Sensor magnetometer = tenaga magnetik
Sensor seimograf = tenaga sismik
b.            Wahana adalah kendaraan yang membawa sensor, bisa pesawat, balon udara, satelit dll.


5.            Perolehan data dan interaksi data
Cara terbaik dalam mengamati fenomena-fenomena dipermukaan bumi adalah melalaui foto udara/citra dengan interpretasi citra.

III.     Jenis penginderaan jauh

Citra dapat dibedakan atas citra foto (photographyc image) atau foto udara dan citra non foto (non-photograpyc image).

1)            Citra Foto
Citra foto adalah gambar yang dihasilkan dengan menggunakan sensor kamera. Citra foto dapat dibedakan atas beberapa dasar yaitu:
               
A.            Spektrum Elektromagnetik yang digunakan

             Foto ultra violet yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spectrum ultra violet dekat dengan panjang gelombang 0,29 mikrometer. Foto ini sangat baik untuk mendeteksi; tumpahan minyak di laut, membedakan atap logam yang tidak dicat, jaringan jalan aspal, batuan kapur.
             Foto ortokromatik yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum tampak dari saluran biru hingga sebagian hijau (0,4 – 0,56 mikrometer). Cirinya banyak obyek yang tampak jelas. Foto ini bermanfaat untuk studi pantai karena filmnya peka terhadap obyek di bawah permukaan air hingga kedalaman kurang lebih 20 meter. Baik untuk survey vegetasi karena daun hijau tergambar dengan kontras.
             Foto pankromatik yaitu foto yang menggunakan seluruh spectrum tampak mata mulai dari warna merah hingga ungu. Kepekaan film hampir sama dengan kepekaan mata manusia. Cirinya pada warna obyek sama dengan kesamaan mata manusia. Baik untuk mendeteksi pencemaran air, kerusakan banjir, penyebaran air tanah dan air permukaan.
             Foto infra merah asli (true infrared photo), yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum infra merah dekat hingga panjang gelombang 0,9 – 1,2 mikrometer yang dibuat secara khusus. Cirinya dapat mencapai bagian dalam daun, sehingga rona pada foto infra merah tidak ditentukan warna daun tetapi oleh sifat jaringannya. Baik untuk mendeteksi berbagai jenis tanaman termasuk tanaman yang sehat atau yang sakit.
             Foto infra merah modifikasi, yaitu foto yang dibuat dengan infra merah dekat dan sebagian spektrum tampak pada saluran merah dan sebagian saluran hijau. Dalam foto ini obyek tidak segelap dengan film infra merah sebenarnya, sehingga dapat dibedakan dengan air.

B.            berdasarkan   arah   sumbu kamera ke permukaan bumi, yaitu:

1)            Foto vertikal, yakni foto yang dibuat dengan sumbu kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi.
2)            Foto condong, yakni foto yang dibuat dengan sumbu kamera menyudut terhadap garis tegak lurus ke permukaan bumi. Sudut ini pada umumnya sebesar 10° atau lebih besar. Apabila sudut condongnya berkisar antara 1°- 4°, foto yang dihasilkannya masih dapat digolongkan sebagai foto vertikal. Foto condong dibedakan lebih jauh atas:
•             Foto sangat condong (high oblique photograph), yakni bila pada
foto tampak cakrawaianya.
•             Foto   agak   condong   (low   oblique   photograph),   yakni   bila
cakrawala tidak tergambar pada foto.

C.            Berdasarkan    warna    yang    digunakan,    foto    berwarnadibedakan atas:

1.            Foto berwarna semu (false color) atau foto inframerah berwarna.
Pada'foto berwarna semu, warna obyek tidak sama dengan war¬
na foto. Obyek seperti vegetasi yang berwarna hijau dan banyak
memantulkan spektrum inframerah, tampak merah pada foto.
2.            Foto warna asli (true color), yaitu foto pankromatik berwarna

D.            berdasarkan wahana yang digunakan, yaitu:

1.            Foto udara, yakni foto yang dibuat dari pesawat udara atau dari
balon.
2.            Foto satelit atau foto orbital, yakni foto yang dibuat dari satelit.



2)            Citra non foto
adalah gambaran yang dihasilkan oleh sensor bukan kamera. Citra non foto dibedakan atas:
a.            Spektrum elektromagnetik yang digunakan
1)            Citra infra merah thermal, yaitu citra yang dibuat dengan spectrum infra merah thermal. Penginderaan pada spektrum ini berdasarkan atas beda suhu obyek dan daya pancarnya pada citra tercermin dengan beda rona atau beda warnanya.
2)            Citra radar dan citra gelombang mikro, yaitu citra yang dibuat dengan sektrum Gelombang mikro. Citra radar merupakan hasil penginderaan dengan sistem aktif yaitu dengan sumber tenaga buatan, sedang citra gelombang mikro dihasilkan dengan sistem pasif yaitu dengan menggunakan sumber tenaga alamiah.

b.            Berdasarkan sensor yang digunakan, citra nonfoto dibedakan atas:
1)            Citra tunggal. yaitu citra yang dibuat dengan sensor tunggal.
2)            Citra   muliispektrat.   yaitu   citra   yang  dibuat  dengan   saluran
jamak.  Berbeda dengan citra tungga! yang umumnya dibuat
dengan saluran lebar, citra multispektral pada umumnya dibuat
dengan saluran sempit.








IV.   Manfaat penginderaan jauh

1.     Bidang kelautan (seasal dan MOSS)
  •  Pengamatan sifat fisis air laut
  •  Pengamatan pasang surut air laut dan gelombang lau
  •  Pemetaan perubahan pantai, abrasi, seimentasi dll

2.    Bidang hidrologi (lansal dan SPOT)
  •   Pengamatan DAS
  •   Pengamatan luas daerah dan intensitas banjir
  •   Pemetaan pola aliran sungai

3.            Bidang klimatologi (NOAA, meteor dan GMS)
  •   Pengamatan iklim suatu daerah
  •   Analisi cuaca
  •   Pemetaan iklim dan perubahannya

4.            Bidang sumber daya bumi dan lingkungan (lansat, soyuz dan spot)
  •    Pemetaan penggunaan lahan
  •    Pengumpulan data kerusakan lingkungan
  •    Pendeteksian lahan kritis
  •    Pemantauan distribusi sumber daya alam
  •    Perencanaan pembangunan wilayah




INTERPRETASI CITRA
interpretasi citra :
adalah kegiatan menafsir, mengkaji, mengidentifikasi, dan mengenali obyek pada citra, selanjutya menilai arti penting dari obyek tersebut


Langkah-langkah umum yang dilakukan untuk memperoleh data penginderaan jauh agar dapat dimanfaatkan oleh berbagai bidang adalah :
1.  Deteksi
Pada tahap ini dilakukan kegiatan mendeteksi obyek yang terekam pada foto udara maupun foto satelit
2.  Identifikasi
Mengidentifikai obyek berdasarkan ciri-ciri spektral, spasial dan temporal.
3.  Pengenalan
Pengenalan obyek yang dilakukan dengan tujuan untuk mengklasifikasikan obyek yang tampak pada citra berdasarkan pengetahuan tertentu
4.  Analisis
Analisis bertujuan untuk mengelompokkan obyek yang mempunyai ciri-ciri yang sama
5.  Deduksi
Merupakan kegiatan pemrosesan citra berdasarkan obyek yang terdapat pada citra ke arah yang lebih khusus.
6.  Klasifikasi
Meliputi deskripsi dan pembatasan (deliniasi) dari obyek yang terdapat pada citra
7.  Idealisasi
Penyajian data hasil interpretasi citra ke dalam bentuk peta yang siap pakai.



Manfaat Integral dalam Kehidupan Sehari-hari

1 komentar

EKONOMI

  •         mencari fungsi asal dari fungsi marginalnya (fungsi turunannya)
  •         mencari fungsi biaya total
  •         mencari fungsi penerimaan total dari fungsi penerimaan marginal
  •         Mencari fungsi konsumsi dari fungsi konsumsi marginal,
  •         fungsi tabungan dari fungsi tabungan marginal
  •         fungsi kapital dari fungsi investasi
  •         dll


TEKNOLOGI


  • 1.   Penggunaan laju tetesan minyak dari tangki untuk menentukan  jumlah kebocoran selama selang waktu tertentu
  • 2.  Penggunaan kecepatan pesawat ulang alik Endeavour untuk menentukan ketinggian maksimum yang dicapai pada waktu tertentu
  • 3.  Memecahkan persoaalan yang berkaitan dengan volume, paanjang kurva, perkiraan populasi, keluaran kardiak, gaya pada bendungan, usaha, surplus konsumen.


FISIKA

  • analisis rangkaian listrik arus AC
  • analisis medan magnet pada kumparan
  • analisis gaya-gaya pada struktur pelengkung

MATEMATIKA
  • menentukan luas suatu bidang,
  • menentukan voluem benda putar,
  • menentukan panjang busur


SMS ROMANTIS

0 komentar


kumpulan sms kata-kata ungkapan cinta romantis yang indah – sms-sms kalimat ungkapan kasih sayang – sms-sms kata cinta gokil yang unik
——————————————-
Bingung mo bilang “met pagi” ama pacar kmu? Nih aku kasih contekannya 
 Pada pagi yang masih basah, aku mendengar suaramu mengapung di udara. Mengucap salam hangat untuk bumi. Mimpi apa tadi malam?
 Udara pagi yang cerah dan segar selalu kuhirup dalam-dalam. Seperti kuhirup wangi tubuhmu ketika bangun dari tidur. Selamat pagi, cinta…
 Selamat pagi, matahariku. Kau menyambut pagiku dengan tetesan embun bagaikan nyanyian merdu, membasahi dedaunan dan aneka bunga, mencipta lukisan keindahan yang sesungguhnya.
 Ke mana dunia berpihak pagi ini? Tak ada kabar yang kuterima selain bisikmu yang kutemui pada sisa mimpi tadi malam. Apa kabarmu pagi ini, sayang?
 Langit membuka tabirnya, menyapa mentariku yang cantik pagi ini. Dear, nanti pergi kuliah bareng ya…
kumpulan sms kata-kata ungkapan cinta romantis yang indah – sms-sms kalimat ungkapan kasih sayang – sms-sms kata cinta romantis yang unik
—————————————————————
SMS merindu, untuk kamuu…
Waktunya liburaaaannn!!! Tapi, walaupun ortu ngajak kita sekeluarga berlibur ke Bali, rasanya masih kurang bahagia, nih. Soalnya, pacar kita gag ikut liburan bareng sihh… Pasti bakal kangen bgd, deh! Hmm…jangan manyun dulu, bukankah teknologi sekarang makin maju? Jadi, selama liburan kita masih tetap bisa kirim message sayang buat pacar. Bisa via sms atau e-mail manis. Nah, contekan pick-up lines message merindu di bawah ini (mulai dari yang so sweet sampai jayus abis!) bisa dipakai untuk sms-an sama pacar kita. Tinggal pilih, mana yang paling pas sama hati kita…
 Ikan hiu makan permen. I miss you, man!
 Sunset di sini bagus, lho. Tapi gag seindah kalau kamu ada di sini bersamaku…
 Pagi yang cerah! Tapi hatiku gag ikut-ikutan cerah. Habis gag ada kamu, sih!
 Aku yakin lho udah packing semua barang yang aku perluin. Tapi ternyata, I miss one thing. And it’s you!
 GaG tau kenapa hari ini aku ngeliat semua orang mirip sama kamu…
 ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTVWXYZ
What do I miss here? I miss ‘U’
 Aku di sini, kau di sana. Kau gag ada, aku meranaaa…
 Mau tau hobi baruku selama liburan ini? Ngangenin kamuu…
 Blowing you a kiss from across the miles.
 Jaka sembung naik ojek. Gue kangen elo, jack!
 Ibu tiri makan duku. Aku pergi dan rindu kamu…
 Without you, days are like:
Moanday, Tearsday, Wasteday, Thirstday, Frightday, Shattereday, & Sadday
So, send me SMS everyday!
 Burung nuri, burung tekukur. I miss you honey, selamat tidur…

—————————————————————
kumpulan sms kata-kata ungkapan cinta romantis yang indah – sms-sms kalimat ungkapan kasih sayang – sms-sms kata cinta romantis yang unik
—————————————————————
TIPS
 Ide bisa didapat dari segala hal. Mulai dari kejadian sehari-hari sampai lirik lagu yang diplesetin. So, be creative! Semakin lucu message merindu kamu, artinya makin bisa bikin pacar kamu ketawa!
 Kalau ide sudah mentok, ucapan simpel IMU (I Miss U) juga sama berartinya, kok!
 Jangan terlalu sering kirim message merindu ini, misalnya sampai 10 kali sehari! Wah, kalo begini sih artinya kita gag memberi kesempatan pada dia untuk balik ngangenin kita. Karena seperti kata pepatah, absence makes the heart grow fonder!
Mizz u..
Palembang, 15 Oktober 2009

—————————————————————
kumpulan sms kata-kata ungkapan cinta romantis yang indah – sms-sms kalimat ungkapan kasih sayang – sms-sms kata cinta romantis yang unik
—————————————————————
Cinta itu adalah anugrah yang terindah……
tapi seperti halnya sehelai daun yang jatuh dari pohonnya….
cinta bisa hilang begitu saja ……
tanpa anda sadari cinta anda bisa bertepuk sebelah tangan….

Thursday, September 13, 2012

Leluhur Pandawa Kurawa

0 komentar


Cerita ini bermula, kertika Batara Brahma dan Batara Wisnu hendak berbesanan. Batara Brahma mempunyaiputera laki laki yang sudah dewasa bernama Bremana dan Bremani, sedangkan Batara Wisnu juga mempu nyai seorang puteri yang sudah dewasa bernama Srihuni.Ceritanya sungguh menarik.Cerita ringkasnya Bremani putera Batara Brahma, adalah satria dari Pertapaan Saptaharga, besertakakaknya Bremana raja Gilingwesi, dipanggil ayahandanya di kahyangan Daksinageni.Mereka mendapat perintah ayahnya agar Bremana kawin dengan Dewi Srihuni, puteri Batara Wisnu.Namun Bremana menyatakan belum siap untuk hidup berkeluarga..Kemudian oleh Batara Brahma ditawarkan kepada Bremani adiknya, ternyata telah siap dikawinkan. Namun syaratnya Bremani harus mengalahkan raja raksasa yang akan mennyerang Kayangan Batara Wisnu.Untarasegara.Raksasa itu mencoba untuk merebut dewi Srihuni .Maka Bremani segera ke kerajaan raksasa itu, dan ia dapat mengalahkannya. Kemudian Bremani dan Dewi Srihuni dikawinkan.Dari perkawinan mereka lahirlah Bambang Parikenan. Ketika merekabertamu ke negeri Gilingwesi, istana, Prabu Bremana, kakak Bremani kelihatannya kakaknya terpesona ketika melihat Dewi Srihuni. Kakaknya merasa kecewa, karena kalau tahu sejak dahulu kecantikan Dewi Srihuni, pastilah ia mau mengawininya. Bremani tahu isi hati kakaknya, maka Dewi Srihuni diminta agar mau diceraikan. Dewi Srihuni terkejut mendengar perintah suaminya.



Kemudian Bremani berkata kepada istrinya, bahwa sebenarnya jodoh Dewi Srihuni adalah dengan kakaknya,
Bremana. Dewi Srihuni taat pada suaminya, iapun menyetujui. Mereka kembali ketempat ayahnda,Batara Brahma di Kahyangan Daksinageni,,namun Batara Brahma tidak bisa memberikan keputusan, disuruhnya mereka menemui Batara Wisnu. Batara Wisnu menyetujuinya. Namuin Bremana juga mendapat perintah untuk mengalahkan kerajaan raksasa, yang berniat menyerang Untarasegara lagi. Bremana segera berangkat, dan terjadilah perkelahaian, antara Bremana dan para raksasa. Patih Pulasta yang menggantikan menjadi raja, akhirnya takluk kepada Bremana. Bremana akhirnya dikawinkan dengan Dewi Srihuni. Bremani kembali bersama bayinya ke pertapan Saptarengga,sedangkan kakaknya beserta Dewi Srihuni pergi meninggalkan tanah Jawa (India), pergi ke Alengkadiraja.Kelak akan menutrunkan raja raja Alengka. Dewi Srihuni melahirkan seorang putreri bernama Dewi Bremanawati. setelah dewasa akan diperistri Prabu Banjar Anjali dari Kerajaan Alengkadiraja.Cerita berikutnya, mengenai Batara Parikenan, putera Bremani

Sementara itu Batara Wisnu juga mempunyai anak bernama Srinada, yang menjadi raja di Wirata.yang berge lar Basurata kawin dengan Batari Brahmaniyuta,berputera Betari Brahmanineki. Batara Parikanan kawin dengan Betari Brahmananeki, berputera Betari Kaniraras dan Betari Kaniraras ininantinya akan kawin dengan Begawan Manumayasa.Untuk pertama kalinya Semar dan putera puteranya,Gareng, Petruk dan Bagong, setelah turun dari Kahyangan mereka mengabdi pada Begawan Manumayasa. Dewa menginginkan agar mereka mendapat keturunan yang baik dan berkuwalitas, maka Dewa mengirim dua bidadari yang bernama Betari Kaniraras dan Betari Kanastri atau Betari Kanastren ada yang menyebut pula Dewi Sinduragen, atau Dewi Sutiragen.Dewi Kanastren.menjadi istri Semar. Sedangkan Dewi Kaniraras menjadi istri Resi Manuma yasa, dari Dewi Kaniraras, Resi Manumayasa berputera Sekutrem. Sekutrem menikah dengan Dewi Nilaw ati berputera Bambang Sakri dan Bambang Sayadi



Bambang Sayadi ini yang akan menurunkan raja raja di Mandaraka.Bambang Sekutrem diminta sraya oleh dewa untuk mengusir pasukan Prabu Kalimantara dari NegeriCempaka Kawedar yang telah merusak kahyangan Jonggringsaloka, Batara Narada turun ke marcapadamenemui Begawan Manumayasa, Dimintanya Bega wan Manumayasa mengijinkan Batara Narada untuk mengajak Bambang Sekutrem ke kahyangan, menjadi jago dewa untuk mengusir musuh yang telah memasuki Kahyangan Jonggringsaloka. Prabu Kalimantara, beserta pasukannya, dengan didukung oleh Aria Tunggulnaga, Aria Sarotama, Aria Ardadedali. Sesampai di Kahyangan,Bambang Sekutrem berhadapan



dengan Prabu Kalimantara. Prabu Kalimantara tertawa terbahak bahak, ketika mengetahui para dewata tidak berani melawan, justru orang biasa yang dijagokan untuk melawan dirinya. Dalam peperangan tersebut Prabu Kalimantara beserta pasukannya dapat dibinasakan oleh Bambang Sekutrem. Setelah Prabu Kalimantara dan pasukannya tewas, ternyata prabu Kalimantara beserta pasukannya menjadi pusaka pusaka sakti. Prabu Kalimantara menjadi Pusaka Jamus Kalimusada. Kenudian mereka ada yang menjadi pusaka Tunggulnaga, serta pusaka pusaka, Sarotama, dan Ardadedali. Para Dewa memberikan semua pusaka pada Bambang Sekutrem. Disamping senjata pusaka,Bambang Sekutrem mendepat anugerah berupa seorang bidadari bernama Dewi Nilawati.Bambang Sekutrem menikah dengan Dewi Nilawati, mendapatkan putera Bambang Sakri dan Bambang Sayati Bambang Sayati ni yang akan menurunkan raja raja di Mandaraka. Bambang Sakri kawin dengan Dewi Sati mempunyai seorang putera bernama Bambang Palasara Bambang Sakri seperti halnya ayahnya, menjadi jago dewa, dan sebagai penghargaan dewa, Bambang Sakri


mendapat sebutan Batara, menjadi Batara Sakri.Bambang Palasara memang seorang pertapa yang tangguh. Pada suatu hari Bambang Palasara dengan di temani Para Punakawan, menuju hutan melakukan tapa brata. Semar dan anak anaknya sangat mengkhawatirkan keadaan Bambang Palasara. Karena sudah bertahun tahun,Bambang Palasara tidak pernah berhenti dari tapanya, Sampai seluruh tubuhnya di tumbuhi lumut dan tumbuhan yang menjalar keseluruh tubuh.

Pada suatu saat, ada sepasang burung yang membuat sarang di atas kepala Palasara. Sarang telah jadi,burung bertelur dan mengerami, sampai telur itupun menetas. Terjadi perselisihan antara burung jantan danbetina. Burung jantan meninggalkan burung betinanya. Burung betina menunggui anak anaknya dengan setia,



Pada suatu saat burung betina mencari makan dan tak pernah kembali kesarangnya. Anak anaknya menciapciap kelaparan. Disitulah Palasara baru terbangun dari tapanya.Para Punakawan senang melihat majikannya telah bangun dari tapanya, tetapi bukan itu maksudnya, Palasara mengambil sarang burung dari atas kepalanya.Palasara berniat menyusulkan anak anaknya pada induknya. Sarang burungtu kemudian dibawanya ketempat kedua induk burung itu berada. Namun Palasara tidak bisa menemukan kedua induk burung. Semar beserta anak anaknya menjadi bingung. Karena tidak mungkin bisa menemukan

kedua induknya, karena tempat disini banyak ratusan burung berterbangan.Namun Bambang Palasara mengenal sekali pada kedua burung itu. Tiba tiba Palasara melihat kedua nduk burung terbang meyeberangi sungai Gangga. Bambang Palasara mengejar burung itu.Pengejaran Bambang Palasara terhenti sampai ditepi sungai. Palasara tidak bisa mengejar burung itu, Ia berhenti ditepi sungai Gangga, karena tidak bisa menyeberangi sungai Gangga. Untunglah ada tukang tambang perahu. Disungai Gangga ini, ada seorang wanita yang dikenaldengan nama Dewi Rara Amis. Ia memang berbau amis, tetapi wajahnya sangat cantik, Melihat kedatangan

Bambang Palasara di pinggir sungai, Dewi Durgandini nama yang sesungguhnya, menyapa Bambang Palasara.
Dewi Durgandini menyanggupi untuk membawa Bambang Palasara menyeberang sungai Gangga, DewiDurgandini adalah putera Prabu Basuketi Raja Wirata. Sesampai di tengah sungai, ternyata anak anak burung yang dibawa oleh Palasara, sudah bisa terbang sendiri menyusul kedua induknya. Bambang Palasara meminta Dewi Durgandini untuk mandi disebuah telaga. Setelah mandi, bahu amis Dewi Durgandini bisa hilang, bahkan berbahu harum. Kemudian Bambang Palasara memberikan sebuah nama baruuntuk Dewi Durgandini. Akhirnya Bambang Palasara memperistri Dewi Durgandini dan sekali gus memberinama baru Dewi Setyawati. Dari perkawinan mereka,mendapatkan seorang putera bernama Abiyasa.Rupanya peristiwa burung yang membuat sarang dikepala Palasara, mempertemukan Bambang Palasara,dengan Dewi Durgandini. suatu firasat dari dewa, bahwa dengan mempertemukan keduanya, maka kelak dimasa mendatang keduanya akan menurunkan raja raja besar di tanah Jawa. Untuk menghubungkan Pandawa dan Kurawa dengan Kerajaan Astina, maka perlu kita ketahui sislsilah raja raja Astina,yang dimulai dari :



1. Raja pertama, Prabu Nahusta,

2. Raja kedua, Prabu Yayati,

3. Raja ketiga, Prabu Kuru,

4. Raja keempat, Prabu Dusyanta,

5. Raja kelima, Prabu Barata,

6. Raja keenam, Prabu Hasti,

7.. Raja ketujuh, Prabu Puru,

8. Raja kedelapan, Prabu Pratipa,

9. Raja kesembilan, Prabu Sentanu,

10.Raja kesepuluh, Prabu Wicitragada

11.Raja kesebelas Prabu Wicitrawirya.


Pada waktu Pemerintahan Prabu Wicitragada, Ibunda Setyawati meminta Bisma pergi ke KerajaanGiyantipura atau Kasi, untuk mengikuti sayembara di negeri Kasi untuk merebutkan tiga orang puteri, yaituDewi Amba, dewi Ambiki dan Dewi Ambini. Untuk mendapatkan ketiga puterini, Bisma, harus berkelahi dahulu putera putera Pranu Darmahumbara, yaitu Wahmuka dan harimka. Keduanya sulit dikalahkan, karena mereka mempunyai kehidupan rangkap.Andaikata mati salah satu, yang satu meloncati yang mati, maka akan hidup kembasli. Akhirnya Bisma mengadu kedua kepala Wahmuka dan Harimuka, sehingga keduanyapun tewas..


Kemudian Bism memboyong ketiga puteri. Namun di tengah jalan Dewi Amba tidak mau di serahkan kepada Wicitragadamaupun Wicitrawirya. Dewi Amba ingin menjadi istri Bisma. Bisma meminta agar Dewi Amba saja kembali ke Giyantipura, tidak perlu mengikuti Bisama pulang ke Astinapura. Dewi Amba tetap mengikuti kepergian Bisama. Bisa menjadi risih. Dengan maksud menakut nakuti Dewi Amba, maka Bisma pura pura menarik panahnya.Bisma tetap memita Dewi Amba pulang. Sementara peluh Bisma bercucuran dan tangan Bisma gemetar. Tiba tiba jari jemari Bisma lepas dari anak panahnya, dan panah itu lari mengenai Dewi Amba Dewi Ambapun gugur. Setelah itu, terputuslah garis keturunan. Karena Prabu Wicitragada dan Prabu Wicitrawirya, yang tidak mempunyai keturunan, sedangkan Bisma, walau sudah dibujuk Dewi Setyawati istri kedua Prabu Sentanu, untuk menjadi raja, namun Bisma, tidak mau menjadi raja, karena ia seorang Brahmacari dan telah berjanji tidak akan menjadi raja untuk selamanya, maka oleh Dewi Setyawati, istri Prabu Sentanu dengan persetujuan Bisma, mengambil anaknya dengan suami pertama, Begawan Palasara, Abiyasa, diangkat menjadi raja.Astina ke duabelas.



Untuk Leluhur Pandawa Kurawa, maka terdapat Kisah Prabu Dusyanta dan Putri Shakuntala yang patut kita semak, ceritanya begitu menarik.Sebetulnya cerita ini mestinya diangkat terlebih dahulu dari kisah Sentanu dan turunannya, karena Prabu Abiyasa Raja Atina ke duabelas, sedangkan Prabu Dusyanta raja Astina keempat. Cerita ini baru terangkat kisahnya, karena Prabu Abiyasa, akan menurunkan puteranya, Drestarastra, Pandu dan Arya Yamawidura. Putera putera Pandu yang terdiri dari Puntadewa, Werkudara, Arjuna, Nakula dan Sadewa, memilih Prabu harata menjadi penyebutannya, yaitu Keluarga Bharata Pandawa. Sedangkan para putera Drestarastra, menamakan diri mereka sebagai Kurawa, atau Keturunan Prabu Kuru.




Kisah Prabu Dusyanta dengan Dewi Shakuntala begitu sangat terkenalnya. Kisahnya diawali dengan perjalanan perburuan Prabu Dusyanta raja Astina ke Hutan Gunung Himawan. Prabu Dusyanta nampak kehilangan buruannya. Ia telah memanah seekor kijang, namun meleset, buruannya lari dengan kencangnya menuju tengah hutan.Prabu Dusyanta mengejar buruannya hingga ditengah hutan.Prabu Dusyanta, tertegun ketika melihat seorang gadis yang cantik jelita dengan sebuah belanga tempat air dan di belakangnya diikuti beberapa ekor kijang. Ia puteri Resi Kanwa. Prabu Dusyanta terpesona dengankecantikan Dewi Shakuntala.Ternyata kijang buruannya adalah binatang piaraan Dewi Shakuntala. Prabu Dusyanta meminta maaf akan kesalahannya. Intuk sementara waktu Prabu Dusyanta tinggal di pertapaan. Prabu Dusyanta menghadap Resi Kanwa melamar puterinya, Dewi Shakuntala. Resi Kanwa merestui perkawinannya. Namun sebelumnya Empu Kanwa menceriterakan kisah Dewi Shakuntala yang sesungguhnya. Ia menceritakan bahwa Dewi Shakuntala adalah anak Begawan Wismamitra, Sebelumnya Begawan Wismamitra adalah seorang raja besar di negeri ini, namun setelah diingatkan pentingnya arti hidup ini oleh Begawan Wasista, raja tergerak hatinya untuk menjadi seorang pertapa. Setelah menjadi pertapa. Ia menjadi yangpertapa tangguh. Begawan Wismamitra telah menanggalkan kekuasaan, sebagai seorang raja, serta meninggalkan segala nafsu lahiriah,ia ingin mencapai Nirwana. Sehingga Batara Indra mencoba ketangguhanpertapa itu, dengan mengirimkan seorang bidadari bernama Menaka. Ternyata kehadiran bidadari Menakayang ditugaskan menggoda Wismamitra, berhasil meruntuhkan keteguhan hati Begawan Wismamitra, sehingga Begawan Wismamitra menunda tapanya, Ia jatuh cinta pada Menaka. Ia mengawini Menaka. Namun setelah itu Begawan Wismamitra bertapa lagi. Batara Indra berulangkali mengirimkan bidadari lain, tetapi Begawan Wismamitra tahu bahwa seperti halnya Menaka, bidadari bidadari tu juga kiriman Batara Indra untuk menggodanya.Prabu Dusyanta sangat senang berkenalan dengan



Shakuntala puteri seorang Maharesi, yang ternyata sebelumnya adalah seorang raja besar. Dewi Menaka kini

telah hamil. Dewi Menaka merasa kecewa, karena Wismamitra memang sudah tidak bisa diajak hidup

bersama menjadi satu keluarga bahagia, dimana ada suami istri dan anak anak. Maka Dewi Menaka

membawa diri dan bayi yang masih dikandungnya

di tepinya sungai Malini. Dewi Menaka menginginkan anak yang dikandungnya, ini, setelah lahir akan

diserahkan kepada orang lain. Karena ia ingin segera kembali ke kahyangan. Suatu hari, ketika pada saatnya,

ia telah melahirkan,seorang bayi yang lucu dan mengge mas kan.Dengan berat hati Menaka meninggalkan

bayinya

ditepi sungai Malini. Karena ditempat ini biasanya Resi Kanwa meletakkan persembahan ditempat bayi

berada.Untuk memastikan bayi itu akan diiasuh siapa, Dewi Menaka bersembunyi dikerimbunan hutan.

Tampak oleh Dewi Menaka, Resi Kanwa datang dengan membawa sajian

persembahan dewata. Resi Kanwa terkejut, melihat seorang bayi berada ditempat ia meletakkan

persembahan. Dilihatnya Bayi itu dan diberi nama Shakuntala, dan ia sendiri yang merawatnya,ia sangat

bagaikan anaknya sendiri.Kemudian Dewi Menaka kembali ke Kahyangan, namun jiwanya tidak tenang,

maka ia sering menengok anaknya dipertapaan Resi Kanwa, Prabu Dusyanta senang sekali mendengarkan

kisah Puteri Shakuntala, yang bagaikan dongeng saja. Ia merasa senang karena Shakuntala masih termasuk

keturunan seorang raja besar.



Setelah tinggal beberapa lama kemudian di pertapaan. Berpamitanlah Prabu Dusyanta kembali ke

Astina.Namun sebelum pulang, Prabu Dusyanta memasangkan cincin stempel pada jari manis tangan kiri

Dewi Shakuntala. Prabu Dusyanta berpesan, apabila Dewi Shakuntala berkunjung ke Istana Astina,

dimintanya agar memperlihatkan cincin itu kepada Prabu Dusyanta.Hari berganti hari, minggu telah berlalu,

bulanpun begitu, Dewi Shakuntala telah hamil. Banyak perubahan yang dialami Dewi Shakuntala. Ia menjadi

seorang pemurung. Ia merindukan kehadiran suaminya. Sebulan telah berlalu, bulan kedua, bulan ketiga pun

telah lewat. Semakin rindu rasanya Dewi Shakuntala kepada suaminya.Ia ingin mengabarkan berita bahagia.

Ia lupa kalau sedang duduk diatas akar pohon yang menjuntai diatas sungai. Tanpa disadarinya cincinnya

jatuh menggelinding,dan masuk ke dalam sungai dan ditelan oleh seekor ikan besar. Hilangnya cincin

menambah penderitaan Dewi Shakunthala. Ia cemas, bagaimana kalau seandainya tanpa cincin itu. apakah

suaminya masih mengakuinya sebagai istrinya. Mengingat kandungan Dewi Shakuntala semakin membesar,

maka Resi Kanwa mengingatkan sebaiknya Dewi Shakuntala pergi menemui suaminya untuk memberitahukan

kehamilannya. Akhirnya

Dewi Shakuntala pun berangkat, dengan sebuah perahu kecil menyisir sungai.Kepergian Shakuntala selalu

diikuti ibunya, Menaka, Ia selalu disampingnya. Dewi Menaka tidak bisa mengikuti Shakuntala ke Istana, Ia

hanya berdoa semoga mereka tidak ada masalah. Dewi Shakuntala akhirnya masuk kedalam istana.

Sesampai di dalam

Istana, bertemulah ia dengan Prabu Dusyanta, suaminya. Namun Prabu Dusyanta betul betul tidak ingat pada

puteri Pertapa, Wismamitra yang bernama Dewi Shakuntala yang telah dikawininya. Dengan sangat kecewa

Dewi Shakuntala kembali kepertapaan.

Setelah beberapa bulan kemudian Dewi Shakuntala telah melahirkan, se orang anak laki laki. Dewi

Shakuntala merasa kecewa dengan kelahiran anaknya yang tidak ditunggui suaminya. Setelah genap satu

tahun kemudian dari kelahiran anaknya, seorang nelayan berhasil memancing seekor ikan yang besar, Nelayan

itu senang sekali mendapatkan hasil tangkapannya. Sesampai di rumah ikan di potong potongnya. Ia tambah

kegirangan, ketika didalam ikan itu terdapat sebuah cincin milik Prabu Dusyanta. Rupanya cincin Prabu

Dusyanta yang diberikan kepada Dewi Shakuntala, itu

jatuh kedalam sungai, kemudian ditelan oleh seekor ikan besar. kini ditemukan oleh seorang nelayan.Nelayan

segera melaporkan temuannya kepada Prabu Dusyanta. Prabu Dusyanta segera menerima cincin itu, dan di

amat amatinya, ia menjadi teringat bahwa cincin itu pernah ia berikan pada seseorang, dan seseorang itu

adalah Shakuntala. Prabu Dusyanta segera bergegas pergi kepertapaan tempat Resi Kanwa. Sesampai

ditempat,

Prabu Dusyanta melihat seorang anak laki laki mungil, agaknya baru bisa berjalan, yang sedang menggendong

anak singa,yang besarnya hampir sebesar anak itu. Sedangkan induk singa berada dibelakang anak laki

laki itu, kelihatan amat jinak, seakan akan ingin menjaga keselamatan anak laki laki itu.Raja tertegun.

Sementara itu anak itu merasa ketakutan melihat kedatangan orang asing.




Singa itu kemudian mengaum dan menghampiri Prabu Dusyanta. Mendengar suara auman itu, Dewi

Shakuntala keluar, ia melihat pula kedatangan suaminya. Ia memanggil singanya agar jangan menakut nakuti

tamunya.Dewi Shakuntala hanya menatap wajah suaminya. Ia tidak berani mendatangi ataupun bahkan

memeluknya, walaupun ia sudah sangat rindu kepada Suaminya. Melihat istrinya, keluar dari pertapaan, Prabu

Dusyanta segera berlari, menghampiri istrinya, memeluknya dan menciumnya. Prabu Dusyanta berulang kali

minta maaf atas kelupaan dirinya pada istrinya sendiri, hanya karena sang istri tidak bisa menunjukkan bukti

diri berupa cincin kerajaan. Prabu Dusyanta memberikan cincinnya kembali kepada Dewi Shakuntala. Namun

Dewi Shakuntala menolaknya. Karena cincin bisa hilang, tetapi cinta pada Prabu Dusyanta selalu

tersimpan. Prabu Dusyanta kemudian diperkenalkan pada puteranya, yang bernama Bharata.

Setelah beberapa hari tinggal dipertapaan, Prabu Dusyanta memboyong Dewi Shakuntala beserta

puteranya. Mereka hidup berbahagia di Istana Astinapura.




Sepeninggal Prabu Dusyanta, puteranya Barata diangkat menjadi Raja menggantikan ayahandanya. Setelah

Prabu Barata kemudian berturut turut Prabu Hasti, Prabu Puru, Prabu Pratipa,Prabu Sentanu.




Sebenarnya pengganti Prabu Sentanu adalah Dewabrata. Namun karena mengorbankan dirinya demi seorang

ayah,maka ia rela menjadi seorang Brahmacari dan bersumpah tidak akan menjadi raja, maka terputuslah

garis keturunan Raja raja Astina. Mari kita ikuti kisah Dewabrata.



Sewaktu ia masih muda, bernama Dewabrata, Ia merasa sedih bila ayahanda Prabu Sentanu

selalu murung, terdiam, kurang tidur, tidak makan, tidak minum, ternyata

ayahanda baru ditolak cintanya oleh Dewi Setyawati. Sebagai anak yang berbakti, Dewabrata mendekatkan

ayahandanya dengan Dewi Setyawati. Dewabrata mencari tahu pada Dewi Setyawati, janda dari Begawan

Palasara., yang telah memiliki seorang anak bernama Abiyasa.




Dewi Setyawati mau diperistri oleh Prabu Sentanu, asal Dewabrata tidak

menduduki tahta Kerajaan. Namun juga dikhawatirkan keturun an Dewabrata nanti akan mengganggu

kekuasaann anaknya. maka Dewi Setyawati menolak lamaran Prabu Sentanu.

Dewabrata mendengar itu, langsung meminta agar Dewi Setyawati mau jadi istri ayahnya, apapun yang

terjadi. Dewabrata akan memenuhi keinginan Dewi Setyawati. Untuk itu Dewabrata tidak menghendaki tahta

negeri Astina, dan Dewabrata bersumpah tidak akan kawin untuk seumur hidupnya.

Sejak Dewabrata itu bersumpah, Dewabrata mengganti namanya dengan Bisma.




Setelah Prabu Sentanu memperistri Dewi Setyawati, memiliki dua orang anak, Wicitragada dan Wicitrawirya.

Mengingat Bisma sudah terikat dengan sumpahnya, maka setelah keduanya dewasa, Prabu Sentanu

mengangkat Wicitragada menjadi raja, menggantikan dirinya.




Sementara itu di negeri Kasi ada sayembara memperebutkan tiga puteri yaitu,Dewi Amba, Dewi Ambika dan

Dewi Ambalika. Prabu Wicitragada meminta Bisma mengikuti Sayembara Kerajaan Giyantipura. Sayrmbara

itu mengisyaratkan bahwa siapa saja yang dapat mengalahkan putera putera Prabu Darmahumbara, yaitu

Wahmuka dan Arimuka akan mendapatkan ketiga puteri.. Bisma berhasil memenangkanSayembara, dan

ketiga puteri itu diboyong ke Astina untuk diperistri Prabu Wicitragada.




Namun Dewi Amba tidak bersedia menjadi istri Prabu Wicitragada, iamenginginkan Bisma

menjadi suaminya. Bisma keberatan, karena dia seorang yang wadat, orang yang telah bersunpah tidak akan

kawin selama hidupnya. Tetapi pendirian Dewi Amba tetap. Karena Bisma tidak bersedia, maka ia minta

dikembalikan ke negerinya. Bisma pura pura marah ia menarik gendewa untuk menakut-nakuti Dewi

Amba.agar tetap mengikuti Bisma ke Astina.Namun Dewi Amba malah menubruk panah itu dan

tewas.Sebelum mati Dewi Amba berkata, akan setia menunggu arwah Bisma dan masuk surga bersama.Ia

mengingatkan bahwa Bisma akan mati bila dalam perang menghadapi seorang prajurit wanita.




Bisma sangat kecewa dengan kematian Dewi Amba. Setelah diadakan upacara perabuan, mereka

meneruskan perjalanannya ke Astina. Sesampai di Astina, ternyata Prabu Wicitragada telah meninggal, dan

Wicitrawirya menggantikan Wicitragada menjadi raja. Prabu Sentanu pun meninggal dunia.

Beberapa tahun kemudian Raja Wicitrawirya meninggal pula.




Karena Wicitrawirya tidak mempunyai keturunan, maka Dewi Setyawati minta Bisma untuk menjadi raja,

Bisma tetap tidak bersedia, mengingat sumpahnya. Akhirnya Dewi Setyawati minta persetujuan Bisma

agar anaknya dengan Begawan Palasara, yaitu Abiyasa bisa menjadi raja Astina menggantikan Wicitrawirya.

Bisma menyetujui, maka Abiyasa diangkat menjadi Raja Astina menggantikan Wicitrawirya.



Kedua puteri dari negeri Kasi itu menjadi istri Prabu Abiyasa.Prabu Abiyasa wajahnya menakutkan, sehingga

para istrinya merasa ketakutan saat berkumpul dengan Prabu Abiyasa. Anak anaknya lah yang menjadi bukti,

tingkah apa yang dilakukan oleh para istri Prabu Abiyasa. Dari perkawinannya, Ambika melahirkan

Drestarastra, yang buta, Dewi Ambalika melahirkan Pandu yang berwajah pucat, bahkan ada yang

menceriterakan, disamping Pandu dilahirkan pucat, Pandu juga tengleng, yaitu kepala tidak bisa tegak, kepala

posisinya miring kesalah satu bahu lengannya.Sedangkan dengan seorang dayang bernama Niken Datri

melahirkan Yama Widura,yang ciri pada salah satu kakinya.




Setelah dewasa, mereka sudah siap menggantikan raja. Namun undang undang kerajaan Astina menyebutkan,

bahwa untuk pengangkatan seorang raja tidak diperbolehkan dari calon raja yang buta. Maka untuk

memenuhi persyaratan undang undang Kerajaan, Pandu yang diangkat menjadi Raja Astina. Pada suatu hari

Prabu Pandu meninggalkan istana mengikuti sayembara di negara Mandura. Mandura mengadakan

sayembara kesaktian para kesatria merebutkan Dewi Kunti. Sayembara dimenangkan oleh Pandu.Bersamaan

itu pula Narasoma, putra Raja Mandaraka,juga mengikuti sayembara, ia berangkat bersama adiknya Dewi

Madrim. Putera Kerajaan Gandara Srigantalpati putera kerajaan Gandara, berangkat pula dengan kakaknya

Dewi Gendari.Namun kedatangan mereka telah terlambat. Dewi Kunti sudah menjadi milik Pandu. Narasoma

dan Sri Gantalpati tidak mau mengakui kemenangan Pandu. Narasoma dan Pandu berkelahi memperebutkan

dewi Kunti. Dalam perkelahian tersebut Narasoma kalah. Untuk membayar kekalahannya, maka adiknya

Dewi Madrim diserahkan kepada Pandu. Demikian pula Raden Sri Gantalpati, Pangeran dari Gandara,

mengalami kekalahan melawan Pandu. Untruk menebus kekalahannya Sri Gantalpati menyerahkan Dewi

Gandari pada Pandu, dan dirinya mengabdi pada Prabu Pandu. .Narasoma menyerahkan adiknya Dewi

Madrim untuk mengikuti Pandu ke Astina. Demikian juga Srigantalpati

bersama kakaknya Dewi Gendari, mengikuti Pandu ke negara Astina.Sesampai di Astina Pandu merasa iba

pada kakaknya Drestarastra yang buta. Ia ingin membagi kebahagian pada kakaknya. Pandu memberikan

salah satu puteri untuk diperistri kakaknya. Tetapi Drestarastra ingin memilih sendiri satu diantara ketiga

puteri. Para

puteri was was kalau sampai terpilih Drestarastra. Dewi Kunti di ajak berjabatan tangan dengan Drestarastra,

kemudian maju Dewi Madrim berjabatan tangan dengan Drestarastra dan terakhhir berjabatan tangan dewi

Gendari. Akhirnya Drestarastra memilih Dewi Gendari, karena Dewi Gendari akan mempunyai 100 anak.

Sedangkan Dewi Kunti 3 orang anak, dan Dewi Madrim hanya memiliki 2 orang anak.




Dewi Gendari dan adiknya Srigantalpati

merasa jelek nasibnya karena merasa disengsarakan oleh Pandu, maka dengan anak yang 100 ini akan

membuat Pandu dan keturunannya akan menjadi sengsara.Dari perkawinanya Dewi Gendari memiliki 99

orang anak lelaki, yaitu, Duryudana, Dursasana, Citraksa,Citraksi, Citrasena, dst dan 1 orang anak puteri

bernama Dursilawati, setelah dewasanya kawin dengan putera raja Banakeling, Jayadrata.



Selesai ritual perkawinannya, Dewi Madrim minta Prabu Pandu pergi berburu

kijang dahulu, karena Ia ingin memasak daging kijang, untuk bersantap bersama. Berangkatlah Prabu Pandu

dengan beberapa orang perajurit kepercayaannya. Sesampai dihutan, bagaikan mendapat durian runtuh,

ditengah jalan disambut dua ekor kijang sekaligus, yang

sedang bercumbu rayu didepannya, Pandu segera memanah kijang itu. Panah itu mengenai kedua kijang itu.

Kedua Kijang itu pun mati

Kemudian terdengar suara bahwa Pandu akan menerima nasib serupa dengan apa yang dialami kedua kijang

itu,yaitu Pandu akan mati pula, kalau ber cumbu dengan

istrinya Ternyata kijang ini jelmaan Resi Kimindama,seorang resi sakti beserta istrinya Pandu terkejut dan

sangat terpukul, ia mohon ampun atas kesalahannya.Resi Kimindama mengutuk Pandu, kelak Pandu pun

akan mengalaminya.Pandu akan meninggal andaikata, ia melakukan hubungan suami istri dengan istri istrinya.




Pandu pulang beserta pengawalnya kembali ke Astina.Pandu menceritakan apa yang telah terjadi

kepada kedua istrinya.Para Istri Pandu sangat terpukul.Lebih lebih Dewi Madrim yang menganggap dirinya

sebagai asal muasal musibah itu terjadi. Kedua istri Pandu semakin kecewa setelah mendengar berita Dewi

Gendari yang telah memiliki 100 orang anak.



Akhirnya memasuki sanggar pamujan.Dewi Kunti ingat memiiliki pusaka mantera Adityarhedaya pemberian

dari Resi Druwasa. yang bisa memanggil dewa.Dewi Kunti minta kedatangan Bathara

Dharma, akhirnya melahirkan Putadewa, setelah Punta Dewa dilahirkan, Dewi Kunti membaca ,mantera lagi

untuk mengundang Bathara Bayu, maka tahun berikutnya melahirkan Werkudara, demikian juga dengan anak

yang ketiga,

dan mengundang Bathara Indra melahirkan Arjuna. Mengingat pusaka mantera Adytahredaya dari Resi

Druwasa masih tinggal satu kesempatan, Dewi Madrim minta dipinjami pusaka mntera Adtyarhedaya dari

Resi Druwasa. Dewi Madrim menginginkan anaknya lebih dari satu, maka ia memanggil Dewa Aswin

Dewa Kembar, lahirlah Nakula dan Sadewa.




Pada suatu hari, Pandu melihat Dewi Madrim sedang mandi di sendang dibawah pancuran yang sejuk airnya,

Pandu terlena, Pandu mendatangi Dewi Madrim. Dewi Madrim, mencegah agar Prabu Pandu jangan



mendekati dirinya, tetapi suara Dewi Madrim bagai tak terdengar oleh Prabu Pandu. Baru saja Prabu Pandu

memeluk Dewi Madrim, Prabu Pandu terjatuh di pangkuan Dewi Madrim, dan meninggal. Jasad Pandu

diperabukan, sedangkan dewi Madrim ikut bela pati, membakar diri bersama perabuan jasad Prabu Pandu.



Setelah Prabu Pandu meninggal, sedangkan Pandawa masih anak anak. Akhirnya Abiyasa

mengangkat Drestarastra menjadi Raja Perwalian Pandawa.Nanti


setelah Pandawa dewasa, tahta akan diserahkan

kembali pada Pandawa. Namun setelah anak Pandawa dan Kurawa


dewasa ternyata banyak masalah, yang oleh Bisma tidak terpikirkan sebelumnya. Kurawa menginginkan


tahta Astina, karena Drestarastra anak sulung, jadi lebih berhak menjadi pewaris tunggal bagi

Kurawa.Disinilah mulai adanya percobaan pembunuhan terhadap Pandawa, seperti

Peristiwa Bale Sigolo-golo, serta Bima yang disuruh Pandita Durna mencari sarang angin ditengah lautan.



Yang kemudian Pandawa dadu, yang akhirnya membuahkan keadaan sedemikian ini, yaitu Perang Barata

Yudha***

Credits