KUMPULAN
KATA MUTIARA, HADIST, DAN QURAN
"Ajal ada saatnya. Kesulitan bukan
berarti harus kita sikapi dengan putus asa. Pastikan kita bisa mengenal diri
dengan lebih baik, mengenal diri dengan lebih baik, mengenal kemampuan lebih
maksimal. Jangan melakukan sesuatu tanpa tahu ilmu, tanpa tahu kebenaran,
karena bisa jadi bumerang. Tidak usah memaksakan diri agar kelihatan lebih dari
kenyataan yang sebenarnya."
Allah menganugerahkan al-hikmah (kepahaman yang dalam
tentang Al-Qur'an dan As-Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa
dianugerahi al-himah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak.
Hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman
Allah). (al-Baqarah: 269)
"Ampunilah kami ya Robb kami
dan kepada Engkau-lah tempat kembali." (QS Al Baqarah: 285)
"Andaikata berlaku keatas seseorang pemimpin itu
TANDA-TANDA KEKUFURAN, PERBUATAN MERUBAH SYARIAT DAN PERLAKUAN BID'AH, MAKA
WAJIBLAH DILUCUTKAN kepemimpinan daripadanya dan gugurlah tanggungjawab ketaatan
rakyat kepadanya. Malah berkewajiban untuk memecatnya dan digantikan dengan
seorang yang adil." (Syarah Muslim -- Imam Nawawi)
Apa saja musibah yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh
perbuatan tanganmu sendiri. (asy-Syuura: 30) Apa saja bencana yang menimpamu
maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. an-Nisaa: 79)
Apa yang diperintahkan Rasul kepadamu maka
laksanakanlah. Dan apa yang dilarangnya maka tinggalkanlah.” (Q.S. Al-Hasyr : 7)
"Banyak bersikap diam adalah keindahan yang menghiasi
orang yang berakal dan rahasia yang menutup-nutupi orang bodoh" (Ulama)
Banyak orang yang mempunyai idealisme terlalu besar untuk
memperoleh sesuatu yang diinginkannya. Ia berpikir yang tinggi-tinggi dan
bicaranya pun terkadang sulit dipahami. Tawaran dan kesempatan-kesempatan kecil
dilewati begitu saja, tanpa pernah berpikir bahwa mungkin di dalamnya ia
memperoleh sesuatu yang berharga. Tidak jarang orang orang seperti itu menelan
pil pahit karena akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.
Demikian juga dengan seseorang yang mengidamkan pasangan hidup, yang mengharapkan seorang gadis cantik atau perjaka tampan yang alim, baik, pintar dan sempurna lahir dan batin, harus puas dengan tidak menemukan siapa-siapa.
Demikian juga dengan seseorang yang mengidamkan pasangan hidup, yang mengharapkan seorang gadis cantik atau perjaka tampan yang alim, baik, pintar dan sempurna lahir dan batin, harus puas dengan tidak menemukan siapa-siapa.
"Barangsiapa yang memegang kuasa tentang sesuatu
urusan kaum muslimin, lalu dia memberikan suatu tugas kepada seseorang,
sedangkan dia mengetahui bahwa ada orang yang lebih baik daripada orang itu,
dia telah mengkhianati Allah, RasulNya dan kaum muslimin." (Hadis Riwayat
Al-Hakim)
“Berdo’alah
kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang
menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan
hina dina”. (QS. Al Mu’min: 60).
"Berbahagialah orang yang bisa menahan pandangan dan
lisannya. Karena pandangan dan lisan yang tidak terjaga, selain mengotori hati
juga akan lebih menjerumuskan dalam perbuatan dan perkataan. Minimal sia-sia
dan maksimalnya maksiat. Kemampuan menahan lisan Insya Allah akan lebih banyak
membawa keselamatan dibandingkan dengan orang-orang yang banyak bicara. Mereka
banyak berpeluang tergelincir dengan kata-katanya, berlumur dosa. Minimal
menjadi malu." (Aa Gym)
"Berhentilah makan sebelum kenyang..." demikian
sabda Rasulullah SAW. Segala sesuatu telah diatur Allah baik kadar, takaran,
dan kemampuan seseorang, maka apabila kita berlebihan dari takaran dan
kemampuan yang telah diberikan Allah kepada kita, ujung-ujungnya adalah
kesengsaraan dan kedzoliman diri yang kita terima." (Aa Gym)
Bermimpi tanpa mau melakukan sesuatu untuk
membuat mimpi menjadi kenyataan menggiring kita kepada kehidupan yang tidak
pernah menghasilkan buah.
Berpesan-pesanlah kepada kebenaran dan Kesabaran.
Beberapa kata renungan dari Qur'an:
Orang yang tidak melakukan sholat pada:
- Subuh: Dijauhkan cahaya muka yang bersinar
- Dzuhur : Tidak diberikan berkah dalam rezekinya
- Asar : Dijauhkan dari kesehatan/kekuatan
- Magrib : Tidak diberi santunan oleh anak-anaknya.
- Isha' : Dijauhkan kedamaian dalam tidurnya
Al-Quran: Sembahyanglah sebelum kau disembahyangkan oleh orang lain.
Bersabarlah kepada setiap orang, tetapi lebih bersabarlah kepada dirimu sendiri. Janganlah gelisah karena ketidaksempurnaanmu, dan bangunlah selalu dengan perkasa dari suatu kejatuhan.
Bersukacitalah atas keberhasilanmu sendiri, tetapi
bersyukurlah kepada Alloh SWT bila seseorang yang lain lebih berhasil dari
engkau.
Bertekadlah untuk melakukan apa yang harus dilakukan
tanpa ketakutan dan keraguan. Bersikaplah berani dan penuh pengharapan.
Percayalah kepada Alloh SWT dan kepada semangat keberanianmu sendiri.
"bila melihat alam yang indah ini
tiada terasa kebesaran Allah
bila mendapat musibah lupa dirinya hamba
nikmat yang datang tiada rasa dariNya
patutlah malu kepadaNya
karena anugerahNya kepada kita
membuat dosa rasa kekesalannya
buta hati lebih berbahaya
buta mata tidak nampak dunia
buta hati tidak nampak kebenaran
buta hati ditipu nafsu dan syaitan
bahkan dilupakan saja
semua rasa bangga dengan dosa
bila menyebut neraka tidak terasa akan derunya
bila menyebut syurga tidak terasa akan nikmatnya
jiwa itu telah mati... atau buta..." (izzatun nissa')
tiada terasa kebesaran Allah
bila mendapat musibah lupa dirinya hamba
nikmat yang datang tiada rasa dariNya
patutlah malu kepadaNya
karena anugerahNya kepada kita
membuat dosa rasa kekesalannya
buta hati lebih berbahaya
buta mata tidak nampak dunia
buta hati tidak nampak kebenaran
buta hati ditipu nafsu dan syaitan
bahkan dilupakan saja
semua rasa bangga dengan dosa
bila menyebut neraka tidak terasa akan derunya
bila menyebut syurga tidak terasa akan nikmatnya
jiwa itu telah mati... atau buta..." (izzatun nissa')
Boleh
jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula)
kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang
kamu tidak mengetahui. (QS. Al Baqarah 2:216)
Bukanlah kegagalan yang menjadi akhir dunia bagi kita,
melainkan keputusasaanlah yang menghancurkan kita.
Bukankah dengan adanya
harapan maka manusia akan selalu berusaha dan bukankah sekali lagi, yang maha
berkuasa untuk memberikan jawaban pada sebuah harapan itu hanya Allah semata?
Tidak selamanya yang rusak
dan buruk rupa itu tidak punya harapan untuk memulai hidup baru yang
benar-benar baru. Hidayah dan karunia Allah bisa diberikan pada siapa saja,
baik mereka yang duduk di singgasana emas maupun mereka yang terpuruk di
tempat-tempat yang hina dan tak dipandang orang. Subhanallah. Maha Suci Allah.
Cara terbaik untuk menghilangkan musuh-musuhmu adalah
dengan mencintai mereka.
Dalam
kegelisahanku kau tenangkan aku….
Dalam
dukaku kau hibur diriku………..
Dalam
kesukaanku kau tertawa bersamaku………
Kini kutau
seperti apa surga itu…
Tempat yg
penuh dengan orang-orang
Seperti
dirimu……………….
Dalam
konsepsi Islam, rezeqi akan datang bagi mereka yang mau menikah. Allah Maha
Mengetahui segala ukuran dan pertimbangan. Sudah banyak bukti disekeliling kita
tentang bagaimana sepasang muda-mudi yang bertekad menikah (sebelum
berpenghasilan) kemudian diberi banyak rezeqi setelah pernikahan mereka. Dalam
Al Qur’an bisa di lihat QS. 24:32 : “Dan kawinkanlah
orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin)
dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan.
Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah
Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Dalam
upaya mendewasakan diri kita, salah satu langkah awal yang harus kita pelajari
adalah bagaimana menjadi pribadi yang berkemampuan dalam menjaga juga
memelihara lisan dengan baik dan benar. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW,
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata benar
atau diam”
“Dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a
apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada
dalam kebenaran”. (QS. Al Baqarah: 186)
"Dan
apabila manusia ditimpa bahaya, ia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring,
duduk atau berdiri. Tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, ia
kembali melalui (jalan yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdo'a kepada
Kami" (QS. Yunus : 12).
“Dan
(ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". QS
Ibrahim ayat 7.
"Dan
nikahkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak
(nikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki, dan hamba-hamba sahayamu yang
perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya.
Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." - QS:An-Nuur
(24):32
"Dan
rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan
ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka
berdua telah mendidik aku waktu kecil". (QS. Al-Isra'17:24)
Dan tidaklah sama (kesan dan hukum) perbuatan baik dan perbuatan jahat.
Tolaklah (kejahatan yang ditujukan kepadamu) dengan cara yang lebih baik;
apabila engkau berlaku demikian maka orang yang menaruh rasa permusuhan
terhadapmu, dengan serta merta akan menjadi seolah-olah seorang sahabat karib. ( fussilat 34 )
Dari Anas
berkata, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, janganlah seseorang
menangan-angankan kematian karena musibah yang menimpanya, jikalah dia harus
menginginkan, maka katakanlah, “Ya Allah hidupkanlah aku jika kehidupan itu
lebih baik bagiku dan matikanlah aku jika kematian itu lebih baik bagiku.
“Dia Yang
menciptakan segala sesuatu, lalu Dia menetapkan atasnya takdir (ketetapan) yang
sesempurna-sempurnanya “(qs 25 :2)
Di dalam
sebuah hadits disebutkan juga bahwa Rasulullah suka mengakhirkan shalat isya
dengan tujuan agar shalat dijadikan sebagai penutup aktivitas pada hari itu,
karena beliau memakruhkan tidur sebelumnya dan mengobrol sesudahnya.
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada
apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari
jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang.
Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang
baik (surga)." (QS. Al-Imraan 3:14)
Dimanapun
engkau,
Dan dalam keadaan apapun,
Berusahalah dengan sungguh-sungguh
Tuk menjadi seorang pencinta
Tatkala cinta benar-benar tiba
Dan menyelimutimu
Maka selamanya kau akan menjadi seorang pencinta.
(Kearifan cinta, Jalaluddin Rumi)
Dan dalam keadaan apapun,
Berusahalah dengan sungguh-sungguh
Tuk menjadi seorang pencinta
Tatkala cinta benar-benar tiba
Dan menyelimutimu
Maka selamanya kau akan menjadi seorang pencinta.
(Kearifan cinta, Jalaluddin Rumi)
“Dream
what you dare to dream, go where you want to go, Be what you want to be”
"Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik
perhiasan adalah wanita sholihah." (HR. Muslim).
Emosi dan
akal ibarat dua orang sopir, keduanya berada di dalam tubuh kita yang mirip
sebuah mobil.
Pada suatu
saat hanya satu saja sopir yang memegang setir. Artinya , tidak mungkin dua
sopir memegang kendali secara bersamaan. Kecuali keduanya menuju arah yang
sama.
Pada
beberapa orang, emosi sering dipercaya sebagai sopir hidupnya,misalnya para
seniman atau rohaniawan.
sedangkan
para peneliti atau ilmuwan lebih sering menggunakan akalnya.
Akal lazim
disebut dengan kecerdasan dan tingkatnya dinyatan dengan IQ (Intelligence
Quotient). Sebaliknya emosi, yang lebih dikenal dengan kearifan, tingkatnya
dinyatakan dengan EQ (Emotional Quotient)
Gunakanlah
setiap kesempatanmu hari ini. Anda tidak boleh bergantung pada hari esok.
Perhatikanlah hari ini!
Hanya dengan berpikir positif tentang diri kita dan
kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup kita, kita dapat menjadi periang dan
sehat.
"Hai orang-orang yang beriman
bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga
(diperbatasan negerimu) dan bertawakalah kepada Allah supaya kamu
beruntung." (QS Al Imran 200)
"Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan
kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu." (QS. Luqman
31:14)
IBU UTAMA
>Nabi S.A.W bersabda yang bermaksud : Ada 4 di pandang sebagai ibu yaitu :
>1) Ibu dari segala OBAT adalah SEDIKIT MAKAN.
>2) Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERCAKAP.
>3) Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BUAT DOSA.
>4) Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR
Ikhlas dan tauhid adalah pohon yang ditanam di taman hati,
Amal perbuatan adalah cabang-cabangnya, sedangkan buah-buahnya adalah kehidupan
yang baik di dunia dan kenikmatan abadi di alam akhirat. (Ibnul-Qayyim)
“Insya Allah jikalau hidup kita penuh manfaat dengan tulus
ikhlas, maka kebahagiaan dalam bergaul dengan siapapun akan terasa nikmat,
karena tidak mengharapkan sesuatu dari orang lain melainkan kenikmatan kita
adalah melakukan sesuatu untuk orang lain. Semata karena Allah SWT.”(AA Gym)
Innasholaata tanhaa ‘anilfahsyaai
wal munkar (Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji
dan mungkar (QS. Al Ankabut (29) ; 45).
“Inna Sholaati Wanusuki Wamahyaaya Wamamati Lillahi Robbil ‘Alamin”,
Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Allah Rabb Alam
semesta”
Iri hati dan dengki merupakan dosa dan sekaligus akar yang
menumbuhkan dosa-dosa lain.
Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula
lihat masa depan dengan ketakutan; tapi
lihatlah sekitarmu dengan penuh
kesadaran. (James Thurber)
Jika anda ingin sesuatu dikerjakan dengan baik, hendaklah
anda mengerjakannya sendiri. Seorang penyair berkata, "Tidak ada yang
dapat menggaruk tubuh anda yang gatal dengan tepat kecuali kuku anda sendiri.
Karenanya, kerjakanlah sendiri semua urusan anda (Arif bijak)
Jika engkau menaklukkan dirimu dalam hal-hal kecil,
sesungguhnya engkau melatih kemauanmu untuk menjadi batu karang yang kukuh dan
menjadi tuan atasmu.
Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam
hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin
melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu.
"Kami
perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya,
ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah
(pula)." (QS. Al AhQaaf 46:15)
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka
menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya,
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau
putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau
budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak
mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti
tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui
perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah,
hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. An Nuur 24:31)
Kebahagiaan tertinggi dalam kehidupan adalah kepastian
bahwa anda dicintai seperti apa adanya, atau lebih tepatnya dicintai walaupun
anda seperti diri anda adanya. (Victor Hugo)
Kebahagiaan dan kesenangan melalui keduniaan adalah
mustahil. Kebahagiaan hidup hanya akan bisa diraih oleh orang-orang yang
hatinya tentram. Dan ketentraman hati itu erat hubunganya dengan kuat tidaknya
hati seseorang dengan Yang Maha Kuasa. Ketentraman itu akan dating dengan
kedekatan pada amal amal ukhrawi yang mendekatkan orang pada Allah SWT. Sejauh
mana kedekatan seseorang pada Allah SWT, sejauh itu pula kebahagiaan yang akan
ia peroleh. Buktikan sendiri.
Kebaikan tidak ditentukan oleh perbuatan-perbuatan baik
melainkan oleh kualitas kebaikan yang meraja dalam hati kita.
Kebaikan tidak terletak dalam melakukan dengan benar
karena peraturan, melainkan melakukan yang benar karena alasan yang benar.
Kekayaan akan menguburkan engkau jika engkau menjunjungnya
di kepalamu dan melekatkannya di hatimu.
"Keuntungan hakiki adalah keuntungan yang tidak hanya
menguntungkan diri pribadi, tapi juga menguntungkan sebanyak mungkin
hamba-hamba Allah lainnya. Usahakanlah apa yang menjadi nikmat tidak menjadi
musibah bagi orang lain." (Aa Gym)
Kesuksessan
Bukan merupakan suatu TUJUAN tapi merupakan suatu PERJALANAN
Laa yukallifullahi nafsan illa
wus’aha, Allah tidak membebani seseorang diluar dari kesanggupannya
“Lelah, tersinggung, terhina, kekurangan,
uang, tertimpa penyakit, dan masih begitu banyak lagi masalah yang akan membuat
orang menjadi goyah, tapi kalau terkelola hatinya, subhanallaah, ia tetap akan
punya nilai produktif. Banyak orang yang sangat sibuk memikirkan kecerdasannya,
memikirkan kesehatan fisiknya, tapi sangat sedikit memikirkan kondisi hatinya.
Kalaulah kita harus memilih, seharusnya kita banyak meluangkan waktu untuk
memikirkan qolbu ini. Karena jika qolbu ini baik, yang lainnya pun menjadi baik,
Insya Allah.” (AA Gym)
"Manusia itu mengikut agama kawannya. Maka hendaklah
diperhatikan siapa yang hendak dijadikan sebagai kawannya." (HR Tirmidzi)
Meletakkan perhatian pada kelemahan-kelemahan dan
kekurangan-kekurangan diri sendiri sama seperti berpegang erat pada tangkai
berduri.
Musuh terbesar adalah keangkuhan diri kita sendiri.
Musuh yang memusuhimu dengan terang-terangan adalah lebih
baik daripada kawanmu yang palsu. (Arif
bijak)
Nabi saw. bersabda, "Hubungilah kerabatmu walau hanya
dengan memberi salam kepadanya."
"Niat untuk selalu tampak indah dan
menarik adalah suatu kewajaran, namun Allah Maha Mengetahui apa-apa yang
melintas di hati kita, apabila niat kita tergelincir ke dalam kemaksiatan dan
kesia-siaan bisa jadi Allah akan memberikan jalan terbukanya bencana bagi kita,
oleh karenanya bersungguh-sungguhlah berniat hanya untuk menggapai ridha
Allah." (Aa Gym)
Orang bijaksana tidak pernah duduk meratapi
kegagalannya, tapi dengan gembira hati mencari jalan bagaimana memulihkan
kembali kerugian yang dideritanya. (dari |HighL4nder|)
Orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh,
mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhan
mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih
hati. (al-Baqarah: 277)
Orang yang hidup dengan berprinsip yang teguh tidak akan
hilang (dilupakan), tidak akan kehilangan dan tidak akan mati ((Arif bijak)
Orang yang
sering meninggalkan shalat adalah orang yang mengabaikan agama dan seorang
wanita seharusnya memilih calon pemimpin yang beriman, bukan yang suka
mempermainkan agama.
Orang yang luar biasa itu
sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan.
Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa yang
kehidupannya seperti orang-orang Badui(bukan madani), dia mengisolasi dirinya.
Barangsiapa yang kehidupannya dari berburu, dia tergolong orang yang
lalai." HR Abu Dawud dan Ahmad
Rasulullah saw. bersabda, "Orang yang paling aku
benci dan yang paling jauh majelisnya dari aku pada hari kiamat adalah orang
yang banyak omong, yang membuat dan bicara seenaknya, serta yang menyombongkan
diri (angkuh)." (HR Ahmad, Ibnu Hibban, Abu Nuaim)
Rasulullah saw. bersabda, "Pukullah anak-anakmu
karena meninggalkan shalat pada usia sepuluh tahun dan pisahkan tempat tidur
mereka (lelaki dan perempuan) pada usia sembilan tahun, dan kawinkanlah pada
usia tujuh belas tahun jika memungkinkan." (HR Ibnus-Sunni dalam Awwalul
Yaumi wal-Lail)
Rasulullah saw. bersabda, " Satu hukum Allah yang
benar-benar diterapkan di muka bumi adalah lebih baik bagi penduduk bumi dari
pada mereka diberi hujan selama empat puluh pagi." (HR Ibnu Majah, Ahmad, an-Nasa)
Rasulullah saw bersabda, Tali temali Islam akan terlepas
(putus), orang-orang akan berpegangan kepada tali berikutnya. Tali yang pertama
kali lepas (putus) adalah hukum (syariah) dan yang terakhir adalah
sholat." HR Ahmad, Ibnu Hibban,
al-Haakim)
Rasulullah saw bersabda, "Waspadalah
terhadap perbuatan kezaliman karena kezaliman adalah kegelapandi hari kiamat.
Jauhilah kekikiran karena kekikiran telah membinasakan orang-orang sebelum
kamu, mengantarkan mereka kepada pertumpahan darah di antara mereka dan
menghalalkan segala cara." (HR Muslim dari Jabir bin Abdullah r.a)
"Rasulullah ditanya tentang sesuatu yang paling
banyak memasukkan orang ke dalam surga, lalu beliau menjawab, 'Taqwa kepada
Allah dan akhlaq yang baik.' Beliau juga ditanya tentang perkara yang paling
banyak mengantarkan orang masuk ke neraka, beliau menjawab, 'Mulut dan
kemaluan.'" (HR Tirmidzi)
Robbanaa
hab lanaa min azwaajinaa wadzurriyaatinaa qurrota a’yun. Waj’alnaa lil
muttaqiina imaamaa (Q.S. Al Furqaan: 74). Aamiin. (Ya Roob kami, anugerahkanlah
kepada kami istri-istri kami dan keturunan sebagai penyenang hati (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa).
"Rasa takut terhadap manusia jangan sampai
menghalangi kamu untuk menyatakan apa yang sebenarnya jika memang benar kamu
melihatnya, menyaksikan atau mendengarnya." (HR Ahmad)
Rencana jahat apabila terdapat
pada diri seseorang maka akan kembali akibatnya kepadanya."Rencana jahat
itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri."
(Faathir: 43)
Robbi, tanami ladangku dengan keinsyafan Adam, ketahanan
Nuh, kecerdasan Ibrahim, ketulusan Ismail, kebersahajaan Ayub, kesabaran Yunus,
kelapangan Yusuf, kesungguhan Musa, kefasihan Harun, kesucian Isa, dan
kematangan Muhammad.
Robb, tunjukkanlah kepada kami yang benar itu benar, dan
berikanlah kepada kami kekuatan untuk mengikutinya. Dan tunjukkan pula kepada
kami yang bathil itu bathil, dan berikanlah kepada kami kekuatan untuk
menjauhinya. Aamiin.
Saad bin Abi Waqqash berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah
saw., 'Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?'
Nabi saw. menjawab, 'Para nabi, kemudian yang menyerupai mereka, dan yang
menyerupai mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Kalau agamanya tipis
(lemah), dia diuji sesuai dengan itu (ringan); dan bila imannya kokoh, dia
diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus-menerus sehingga dia berjalan di
muka bumi bersih dari dosa-dosa'." (HR
Bukhari)
Sahabat sejati bukan memberi pada saat
orang meminta, ia mempunyai mata pandang yang mampu menembus relung kebisuan
sahabatnya. Ia memberi tanpa kata-kata, tanpa menepuk dada.
Saya
mohon Kekuatan ... Dan Tuhan memberi saya kesulitan-kesulitan untuk membuat
saya kuat.
Saya memohon Kebijakan ... Dan Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan.
Saya memohon Kemakmuran ... Dan Tuhan memberi saya Otak dan Tenaga untuk bekerja.
Saya memohon Keteguhan hati ...Dan Tuhan memberi saya Bahaya untuk diatasi.
Saya memohon Cinta ... Dan Tuhan memberi saya orang-orang bermasalah untuk ditolong.
Saya memohon Kemurahan/Kebaikan hati ... Dan Tuhan memberi saya kesempatan-kesempatan.
Saya tidak memperoleh yang saya inginkan, saya mendapatkan segala yang saya butuhkan.
Saya memohon Kebijakan ... Dan Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan.
Saya memohon Kemakmuran ... Dan Tuhan memberi saya Otak dan Tenaga untuk bekerja.
Saya memohon Keteguhan hati ...Dan Tuhan memberi saya Bahaya untuk diatasi.
Saya memohon Cinta ... Dan Tuhan memberi saya orang-orang bermasalah untuk ditolong.
Saya memohon Kemurahan/Kebaikan hati ... Dan Tuhan memberi saya kesempatan-kesempatan.
Saya tidak memperoleh yang saya inginkan, saya mendapatkan segala yang saya butuhkan.
"Segala upaya yang dibangun dengan keikhlasan dan
kerja keras, tidak terluputkan dari sikap dengki dan cemoohan orang lain yang
memang terjangkiti penyakit dengki, namun apabila kita yakin hanya kepada
Allah, maka Allah akan senantiasa menolong hamba-hambaNya yang ikhlas
berjuang." (Aa Gym)
“Semakin banyak yang kita benci dan kita musuhi, berarti
kita telah menelantarkan waktu, tenaga, pikiran, dan kebahagiaan kita untuk
memikirkan orang yang tidak kita sukai. Sungguh rugi!” (AA Gym) "
"Semakin cinta kita terhadap sesuatu maka akan
semakin memperbudak dan menyiksa diri kita. Semakin kita kaya, semakin takutlah
berkurang kekayaan kita."(Aa Gym)
Semangat tanpa pengetahuan sama dengan api tanpa cahaya.
Seorang ulama
masa kini mengatakan bahwa jika seorang mu’min ditimpa keburukan atau musibah
maka itu mempunyai 3 makna: (1) Sebagai kafarat/pencuci dosa-dosanya (2)
Sebagai ujian baginya sehingga ia akan ‘naik tingkat’ ketaqwaan (3) Mengandung
hikmah yang tersembunyi bagi dirinya yang akan menjadi nasehat yang efektif
bagi kehidupannya setelah itu
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum
sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS. Ar Ra'd 13:11).
“Sesungguhnya,
dalam setiap masalah, kadang, bukan pemecahanlah yang harus kita cari. Tapi,
kemampuan untuk melihat masalah itulah yang kita perlukan.
“Sesungguhnya orang yang paling
kucintai di antara kalian dan yang paling dekat tempat duduknya denganku pada
Hari Kiamat ialah yang paling baik akhlaknya di antara kalian, dan sesungguhnya
orang yang paling kubenci di antara kalian dan yang paling jauh tempat duduknya
denganku pada Hari Kiamat ialah yang paling buruk akhlaknya di antara kalian.”
-- (HR Ahmad, Ibnu Hibban, dan Al Baghawy)
-- (HR Ahmad, Ibnu Hibban, dan Al Baghawy)
sesungguhnya
orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling
bertaqwa di antara kamu, sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengerti
atas segala-sesuatu" ( al Hujurat 13 )
Sesungguhnya
pada jasad ( tubuh manusia ) ada segumpal darah, apabila ia baik maka baiklah
seluruh anggota jasad, dan apabila ia rusak maka rusaklah seluruh anggota
jasad, sesungguhnya ia adalah hati (HR Bukhori)
Setiap manusia rindu untuk mencintai dan dicintai.
Setiap ilmu mesti ada permulaanya, tetapi sama sekali
tidak ada pengakhirannya. Kita harus menyadari dan mengakui bahwa apa yang kita
ketahui dari ilmu-ilmu jauh lebih sedikit daripada yang tidak kita ketahui (Ulama)
Sifat mengampuni berarti mau menerima kesalahan orang
lain sebagaimana Anda mengharapkan orang lain menerima kekurangan Anda.
Suatu ketika Khalifah Harun
al-Rasyid bertanya kepada Manshur bin Amman: “Siapakah orang yang paling
berakal (pintar), paling bodoh, paling kaya, dan paling perkasa di antara
manusia?
Manshur bin Amman berkata: “Orang yang paling pintar adalah orang yang berbuat baik, tetapi takut akan adzab Allah. Yang paling bodoh ialah yang berbuat kejahatan (kesalahan), tetapi mereka (merasa) aman dari adzab Allah, dan yang paling kaya dari mereka adalah orang yang paling qana’ah (selalu merasa cukup dengan pemberian Allah, baik sedikit maupun banyak)." Sedangkan orang yang paling perkasa adalah orang yang (paling) takwa.
Manshur bin Amman berkata: “Orang yang paling pintar adalah orang yang berbuat baik, tetapi takut akan adzab Allah. Yang paling bodoh ialah yang berbuat kejahatan (kesalahan), tetapi mereka (merasa) aman dari adzab Allah, dan yang paling kaya dari mereka adalah orang yang paling qana’ah (selalu merasa cukup dengan pemberian Allah, baik sedikit maupun banyak)." Sedangkan orang yang paling perkasa adalah orang yang (paling) takwa.
“Sungguh
beruntung bagi siapapun yang mampu menata qolbunya menjadi bening, jernih,
bersih, dan selamat. Sungguh berbahagia dan mengesankan bagi siapapun sekiranya
memiliki qolbu yang tertata, terpelihara, dan terawat dengan sebaik-baiknya.
Karena selain senantiasa akan merasakan kelapangan, ketenangan, ketenteraman,
kesejukkan, dan indahnya hidup di dunia ini, pancaran kebeningan hati pun akan
tersemburat pula dari indahnya setiap aktivitas yang dilakukan.” (AA Gym)
Takluk namun tidak menyerah itulah kemenangan.
Tiap-tiap amalan (perbuatan) ada balasannya. Karena itu,
waspadalah terhadap akibat dari perbuatan anda. (Ulama)
"Tidaklah akan berpindah Kaki seorang hamba
pada hari kiamat, sampai ia ditanya Tentang empat perkara. Tentang umurnya,
bagaimana ia menghabiskannya, tentang jasadnya, bagaimana ia mempergunakannya
tentang hartanya, dari mana ia mendapatkannya dan kemana ia menghabiskannya,
dan tentang ilmunya, bagaimana ia mengamalkannya. (Ad Darimi: 538)
"Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali
untuk beribadah kepada-Ku." (Adz. Dzariyat :56).
”Tidak
beriman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai Saudaranya sebagaimana
mencintai dirinya sendiri.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
“ Tindakan
utama yang harus kita kerjakan bukanlah melihat apa yang terletak samar-samar
dikejauhan, melainkan melaksanakan apa yang tampak jelas di depan mata. ”
Tuntutlah ilmu, tetapi tidak melupakan ibadah, dan
kerjakanlah ibadah, tetapi tidak melupakan ilmu (Hasan al-Bashri)
Utsman bin Affan r.a. berkata, "Barang siapa hidupnya
dalam keseimbangan dunia dan akhirat, dia disenangi Allah; barangsiapa
meninggalkan perbuatan dosa, dia disenangi oleh para malaikat; dan barang siapa
meninggalkan keserakahan terhadap kaum muslimin, dia dicintai mereka."
"Wahai
mereka yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan solat.
Sesungguhnya Allah bersama-sama dengan orang yang sabar." (Al-Baqarah:
153)
"Wanita
itu dinikahi karena 4 hal : karena kecantikannya, karena keturunannya, karena
kekayaannya, dan karena agamanya. Menangkanlah dengan memilih agamanya maka
taribat yadaaka (kembali kepada fitrah atau beruntung)." (HR. Al-Bukhari,
Muslim, dan lain-lain)
Wanita-wanita
yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat
wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk
laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang
baik (pula).” [TQS
an-Nûr [24]: 26] ?
........'Ya
Allah, banyaknya nikmat-Mu padaku.tapi .......... sedikitnya aku bersyukur, ya
Allah , hatiku tahu nafsu jahat itu musuhku, tapi banyaknya jalan-jalannya yang
telah aku turuti. Ya Allah, besarnya pengorbanan ayah, tingginya nilai kasih
dan mesra ibu, tapi aduhai .....sedikitnya do'aku untuk mereka. Ampunkan,
ampunkanlah
wahai yang Maha Pengasih'
wahai yang Maha Pengasih'
Ya
Allah..sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul
untuk mencurahkan kecintaan hanya kepadaMu, bertemu untuk taat kepadaMu,
bersatu dalam rangka menyeru (dijalan)Mu, dan berjanji setia untuk membela
syari.atMu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya ya Allah..abadikanlah kasih
sayangnya, tunjukkanlah jalannya dan penuhilah dengan cahayaMu yang tidak
pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakkal
kepadaMu, hidupkanlah dengan ma.rifahMu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di
jalanMu. Sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik
penolong…Amin."
Ya Allah,
tak ada yang mampu mendatangkan segala kebaikan melainkan dengan kekuasaan-Mu,
tidak ada yang mampu menolak segala keburukan melainkan dengan kekuasaan-Mu,
tidak ada daya kekuatan hanya kepada-Mu. ( HR. Abu Daud )
"Ya
Robb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang
berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (QS Ali 'Imran:147)
"Ya Robb kami,
janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Robb kami,
janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau
bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Robb kami, janganlah Engkau
pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami;
ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah
kami terhadap kaum yang kafir". (QS Al Baqarah: 286)
Post a Comment
Semua umpan balik saya hargai dan saya akan membalas pertanyaan yang menyangkut artikel di Blog ini sesegera mungkin.
1. Komentar SPAM akan dihapus segera setelah saya review
2. Jika ada Link Download rusak silahkan komentar dibawah ini
3. Jika Anda memiliki masalah silahkan bertanya di papan komentar
4. Silahkan menyertakan link artikel ini yang mau share ke blog Anda .